Wabup Bantaeng Bahas Iuran Korpri di Upacara HKN

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG -Wabup Bantaeng, Sahabuddin jadi Irup pada upacara peringatan HKN di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Jl Seruni, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Kamis (17/1/2019).

Pada kesempatan itu dia menyampaikan eksistensi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) khususnya di Bantaeng sebagai organisasi yang menaungi ASN.

Dia juga menjawab rumor dan pertanyaan sejumlah ASN beberapa waktu lalu terkait pemanfaatan iuran Korpri dan bentuk pelayanannya.

Baca: Jelang Pemilu 2019, Napi Lapas Selayar Jalani Perekaman E-KTP

Baca: Rekam Jejak Ira Koesno, Moderator Debat Capres-Cawaspres 2019, Kontroversi Cabut Gigi

Baca: Terakreditasi Paripurna, Dollah Mando Resmikan Gedung Baru Puskesmas Tanrutedong

Baca: Rakor Pendidikan Dihadiri 1200 Kepsek dan Pengawas

Baca: TRIBUNWIKI: Gammara Gelar Kontes Foto Valentine

Baca: Tim Terpadu Evakuasi Pohon Tumbang di 18 Titik di Gowa

Menurutnya, nilai iuran itu sesuai kesepakatan bersama seluruh pimpinan OPD, dengan mengacu pada AD/ART hasil Munas ke-6 tahun 2004.

Untuk besarannya, disesuaikan golongan jabatan ASN, golongan I Rp 500, golongan II Rp 1.000, golongan III Rp 2.000 dan golongan IV Rp 3.000.

"Sementara untuk pemanfaatannya diarahkan pada kegiatan-kegiatan Korpri itu sendiri," ujarnya.

Kegiatan dimaksud diantaranya pemberian santunan atau uang duka bagi pegawai dan guru berupa perlengkapan mayat dan pakaian bagi ASN meninggal dunia.

Serta biaya santunan sebesar Rp 500 ribu, berikutnya cinderamata bagi ASN yang memasuki masa purnabakti.

Selain itu dilaksanakan upacara Hari Kesadaran Nasional setiap bulan, HUT Korpri pada bulan November, pembinaan jiwa Korpri,

"Juga untuk bakti sosial (Baksos), pembinaan kerohanian dan porseni baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi, jumlah iuran yang terkumpul tiap tahun ini masih terbatas dibanding kegiatan yang dilaksanakan," tambahnya.

Namun dia mengapresiasi meski dengan iuran yang ninalmua relatif kecil, tetapi pemanfaatannya dirasakan sangat besar oleh para ASN.

Mantan ketua DPRD Bantaeng itu juga menjelaskan bahwa dirinya menyampaikan informasi tersebut karena titipan, sehungga berharap anggota Korpri atau PNS tetap semangat menjaga konsistensi.

Sebelumnya, sejumlah ASN lingkup Pemkab Bantaeng "ribut" soal dana iuran yang disetor setiap bulannya karena peruntukannya tidak jelas.

Mereka menyesalkan sebab tidak pernah ada penyampaiannya laporan pertanggungjawaban, serta aliran dana iuran yang disetor itu.

Paling menyakitkan dirasakan oleh ASN adalah saat memasuki masa purna bakti (pensiun) tetapi hanya dihargai dengan cindera mata berupa jam dinding maupun handuk. Padahal iuran Korpri begitu besar. 

Baca: Selama 3 Bulan, Ini Hasil Operasi Penertiban IMB dan Izin Usaha Pemkab Toraja

Baca: VIDEO : Pemuda Aliansi Pemerhati Kalmas Pangkep Demo di Kantor Dinas Pendidikan, Ini Tuntutannya

Baca: Balai TNBRT Selayar Gelar Patroli, Sita Tiga Kompresor

Baca: Setelah Dijenguk Wabup Lutim, Tasya Dibawa ke Makassar untuk Operasi, Begini Kondisinya

Baca: Baca Ini, Cara Kerja Pembuat Berita Hoax Kelas Kakap, Ada Tentang Jokowi Juga

Baca: Banyak Gedung Kantor Pemkab Luwu Timur Tidak Terawat

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: 

Baca: TRIBUNWIKI: Gammara Gelar Kontes Foto Valentine

Baca: VIDEO: Detik-detik Angin Kencang Landa Kabupaten Gowa

Baca: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca: Orientasi RPJMD Sidrap Hadirkan Dosen Ekonomi dan Bisnis Unhas

Baca: 33 Warga Toraja Utara Binaan Lapas Makale Lakukan Perekaman KTP-el

Baca: HUT LVRI, Wabup Mahmud Yusuf Minta Nasihat Veteran untuk P