Awas Dahan Pohon Bertumbangan, Angin Selat Makassar Capai 61 km/Jam
BMKG Wilayah IV Makassar, melansir prediksi kecepatan angin pekan ini di skala moderate brezee atau 20 km hingga 28 km per jam.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Thamzil Thahir
Skala ini ditemukan Francis Beaufort, ilmuan dan laksamana laut Irlandia tahun 1805. Beaufort mengukur kecepatan angin dengan menggambarkan pengaruhnya pada kecepatan kapal, gelombang air laut, dan dampak fisik di daratan seperti di pepohonan.
Sejauh ini belum ada laporan korban luka atau jiwa atas insiden dahan pohon tumbang di Makassar dan sekitarnya.
Rerata dahan utama yang tumbang adalah yang menjorok ke badan jalan.
Baca: Puluhan Sekolah Dasar di Makassar akan Digabungkan
Di Jalan Hertasning, Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar, pagi tadi, dahan raksasa pohon Trembesi, memicu kemacetan parah di kawasan Panakkukang, Manggala, Antang hingga Jl AP Pettarani dan Jl Alauddin di selatan kota.
Sekitar pukul 12.20 Wita, kemacetan panjang di Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Gowa, juga tak terhindarkan.
Dahan pohon jenis Trembesi tumbang tepat di depan Mako Kodim 1409 Gowa.

Sekitar pukul 13.00 wita, dahan utama dari dua pohon pelindung jenis Trembessi di ujung selatan Jl Cenderawasih, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, selatan Makassar, juga tumbang, dan menimpa kendaraan.
Dahan utama rubuh dan melintang di setengah badan jalan.
Kabel listrik dan telepon di bahu jalan juga terlihat putus tertimpa dahan rubuh.
Listrik pun padam di sekitar Jl Dg Tata, sebagian Jl Cenderwasih, Jl Abdul Kadir, dan Jl Daeng Ngeppe.
Sekitar 30 menit kemudian, terlihat tiga petugas dari jawatan Kebersihan dan Keindahan kota berseragam Ruang Terbuka Hijau (RTH) datang membersihkan sisa dahan.
Baca: VIDEO: Pembersihan Pohon Tumbang di Jalan Poros Jeneponto
Mereka membawa gergaji mesin, dan truk bak sedang.
Di Benteng, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Selayar tepatnya di Desa Parak Selayar, tiga dahan juga tumbang.
Sehari sebelumnya, petugas dinas kebersihan di Bontosunggu, ibu kota Kabupaten Jeneponto, juga disibukkan dengan membersihkan ruas jalan dari dahan-dahan pohon tumbang.