Awas Dahan Pohon Bertumbangan, Angin Selat Makassar Capai 61 km/Jam
BMKG Wilayah IV Makassar, melansir prediksi kecepatan angin pekan ini di skala moderate brezee atau 20 km hingga 28 km per jam.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Thamzil Thahir
Dahan Pohon Trembesi Bertumbangan, Akhir Pekan, Angin Selat Makassar Capai 61 km/Jam
MAKASSAR, TRIBUN – Badai tropis bulan Desember hingga Februari di Indonesia, senantiasa menyisakan kerusakan; dahan pohon tumbang dan rusaknya rumah dan pemukiman warga di daerah pesisir.
Di Makassar dan Gowa misalnya, sepanjang Rabu (17/1/2019) ini, dalam catatan Tribun tercatat 7 insiden dahan pohon tumbang.
Berapa sih kecepatan angin di puncak musim hujan ini?
Baca: BMKG Wilayah IV: Musim Hujan Mulai Landa Makassar
Otoritas peringatan cuaca dan iklim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Makassar BMKG Wilayah IV Makassar, melansir prediksi kecepatan angin pekan ini di skala moderate brezee atau 20 km hingga 28 km per jam.
Di aplikasi BMKG, kecepatan angin di Selat Makassar bagian Selatan, yang meliputi Jeneponto, Takalar, Makassar, Maros dan Pangkep, diprediksi mencapai 8 hingga 15 knot, atau Gentle Breeze (skala 3).
Angin ini bertiup dari arah pantai dan utara.
Kekuatan angin skala ini diprediksi berlangsung hingga akhir pekan ini, atau Minggu (20/1/2019).
Namun prediksi banyak yang tak sesuai kenyataan.

Merujuk Skala Beaufort, atau ukuran empiris kecepatan angin moderate breeze atau skala 4, hanya menerbangkan dedaudan hijau dan merontokkan ranting kecil, bukan dahan pohon.
Kekuatan angin yang menumbangkan dahan utama pepohonan atau merubuhkan pohon tua, sudah di level 7 atau Near Gale.
Kecepatan skala Beaufort ini berkisar 50–61 km/h dan deburan ombak di laut mencapai 4 m hingga 5.5 meter.
Diatas skala Near Gale, kecepatan angin yang kerap menumbangkan pohon bahkan mencerabut pohon berikut akarnya adalah Gale.
Ini level 8 dengan kecepatan 62 km hingga 74 km per jam.
Skala Beaufort adalah ukuran empiris kecepatan angin untuk pengamatan kondisi di darat atau di laut.