Tahun 2019, Unhas Target Tampung 40 Ribu Mahasiswa

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Universitas Hasanuddin (Unhas) membahas capaian di 2018 serta program di 2019 melalui Breakfast Meeting bersama Rektor dan jajarannya di Rector's Lounge Lantai 8 Rektorat Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/1/2019).

Di awal acara Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD memaparkan ke depannya akan terus melahirkan kegiatan-kegiatan yang dapat bersinergi dengan media.

"Ke depannya Unhas akan membangun sinergitas dengan media. Semoga media bisa terus mensupport Unhas, hubungan menjadi lebih baik," katanya.

Baca: TRIBUNWIKI: Motor Mogok Saat di Sekitar Jl Bonto Duri Makassar? Ini 4 Bengkelnya

Baca: Ahok Bebas Penjara Tak Lama Lagi, Ini 10 Potret Terbaru Veronica Tan Eks Istri Ahok

Baca: Jelang Debat Pilpres, Prabowo Beri Pidato Kebangsaan: Cadangan Beras Hanya Tahan 3 Minggu, Benarkah?

Baca: Gaji Perangkat Desa Selevel PNS Golongan IIA, Berapa Besaran Gajinya? Tahun Ini PNS Naik Gaji 5 %

Baca: KABAR GEMBIRA Besaran Gaji Perangkat Desa 2019 akan Setara Gaji PNS Golongan IIA, Cek Rinciannya!

Baca: Masalah Evi Masamba Jarang Muncul di Stasiun TV Kembali Diungkit, Ternyata Ini Sebenarnya Terjadi

Baca: Terima Adipura, Wabup Bulukumba Apresiasi Kinerja Petugas Kebersihan

Baca: 8 Updating Transfer: Bek Persib Hengkang ke Arema FC, Fix PSM, Bali United, Persebaya, Persija & MU

Baca: Ditutup Hari Ini, Baru 28 Pendaftar Relawan Demokrasi di KPU Soppeng

"Kita akan membentuk humas di setiap fakultas. Nah Minggu depan mulai pendidikan diklat agar paham tugas pokok jurnalisme dan protokoler," lanjutnya.

Ia menambahkan, ke depannya akan membangun unit layanan terbaru agar ke depannya media bisa berkomunikasi dengan seluruh unsur pimpinan Unhas dengan mudah.

Sementara Rektor Unhas, Prof Dwia memaparkan beberapa capaian Unhas selama 2018 serta rencana strategis di 2019.

"Hari ini sebenarnya kita kembali menggelar agenda rutin yakni silaturahmi dengan media. Kita belum membahas yang lain tetapi lebih duluan dengan media karena bagi kami media adalah stakeholder terdepan. Breakfaas bukan hanya silaturahmi tetapi lebih startategis dengan peran masing-masing," katanya.

"Unhas mendidik masyarakat di dalam kampus. Sedangkan media menyampaikannya kepada masyarakat," lanjutnya.

Prof Dwia menyebutkan apa yang dilakukan di tahun 2018 yang fokus #communiversity di tahun 2019 lebih ke #humaniversity.

Memiliki 16 fakultas serta 150 program studi baik S1, S2, S3 dengan jumlah mahasiswa 37 ribu di 2018. Sementara target di 2019 digadang-gadang capai 40 ribu.

"Di 2019, Unhas akan menampung 40 ribu mahasiswa. Strateginya ialah kelas-kelas yang didesain learning atau mengatur penggunaan-penggunaan. Efektivitas penggunaan sampai malam sehingga tidak terjadi kesesakan dalam proses perkuliahan," jawabnya.

"Animo masyarakat untuk kuliah di Unhas akan sangat tinggi. Karena melihat akreditasi serta semua pelayanan sehingga tuntutan memperbanyak mahasiswa tak bisa dihindari," lanjutnya.

Media semakin cerdas, berita soal kekerasan sudah mulai minim selaras dengan peningkatan prestasi mahasiswa baik level nasional atau internasional. Sehingga anak-anak semakin geliat apalagi di PKM yang saat ini disupport penuh oleh masing-masing prodi.

"Di tahun 2018 sangat diapresiasi. Sarana dan prasarana basecamp mahasiswa sehingga produktivitas keilmuan meningkat," tuturnya.

Terkait akreditasi, perguruan tinggi seyogyanya mampu fleksibel aliascepat berubah dan berkualitas sesuai indikator yang ditetapkan.

"Gencar meraih akreditas internasional adalah kewajiban plus ketua prodi harus lebih bergeliat lagi melalui kerja super luar biasa. Di luar Jawa baru Unhas yang mencapai akreditasi internasional," pungkasnya.

Terkait publikasi ilmiah, Unhas menargetkan tahun ini mempublikasikan 1500 paper/artikel yang terindeks scopus sementara tahun 2018 720 publikasi.

"Untuk dosen-dosen Unhas yang kita sebut champion dengan publikasi terbanyak di tahun 2018 tentu akan mendapat reward pada acara wisuda mendatang. Begitupun dengan mahasiswa atau tenaga pendidik yang berprestasi akan mendapatkan penghargaaan dari universitas," jawabnya.

Kemudian, menjadi peringkat pertama SDM terbaik, Unhas optimis ke depannya terus melalukan pengadaan dosen dan tenaga kependidikan non pns, peningkatan karir dosen, peningkatan kompetensi, analisis jabatan dan beban kerja, penguatan tata kelola kelembagaan, pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona integritas dan peningkatan disiplin SDM.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com