ABG Asal Gowa Disekap Dua Hari, Begini Modus Bejat Pelaku
Namun, belakangan, korban dibawa ke tempat penyekapan di Jl Sultan Alauddin, Makassar, tepat di depan Mapolsek Rappocini.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pemerkosaan secara bergilir yang menimpa seorang anak di bawah umur, I (14), warga asal Kabupaten Gowa, bermula dari perkenalan di media sosial Facebook.
Korban awalnya berkenalan dengan salah seorang pelaku di Facebook. Keduanya saling berbalas pesan melalui chatingan dan sepakat untuk bertemu.
Menurut Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo, setelah kenalan dan saling balas pesan, korban selanjutnya dijemput di rumah tantenya oleh pelaku, RH, 10 Januari lalu.
Tujuannya untuk jalan-jalan di Anjungan Pantai Losari.
Namun, belakangan, korban dibawa ke tempat penyekapan di Jl Sultan Alauddin, Makassar, tepat di depan Mapolsek Rappocini.
Setelah di lokasi penyekapan korban langsung diikat memakai tali.
Di sana sudah menunggu dua orang rekan pelaku, Sl dan Am. Keduanya diajak untuk menggauli I secara bergiliran.
Korban disekap selama dua hari, Jumat hingga Sabtu sebelum akhirnya korban berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Rappocini yang berada tepat di depan lokasi pemerkosaan.(*/tribun-timur.com)