Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sawahnya Tak Dilalui Irigasi, Petani Mappedeceng Luwu Utara Demo DPRD

Puluhan petani sawah dibantu mahasiswa melakukan demo di Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Masamba

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/CHALIK MAWARDI
Warga Desa Mappedeceng demo di Sekretariat DPRD Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Masamba, Senin (14/1/2019). Demo ini sebagai aksi protes atas pembangunan irigasi Bandung Baliase yang tidak mereka rasakan manfaatnya. 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Puluhan petani sawah dibantu mahasiswa melakukan demo di Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Masamba, Senin (14/1/2019).

Petani sawah yang berasal dari Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng tersebut demo lantaran sekitar 30 hektare lahan sawah mereka tidak dilalui irigasi Bendung Baliase yang tengah dibangun.

Padahal Bendung Baliase yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar hanya berjarak ratusan meter dari lokasi persawahan warga.

Baca: VIDEO: Gelar Pelepasan 13 Purnawirawan, Ini Pesan Kapolres Pangkep

Baca: Satu Black Box Lion Air JT 610 Akhirnya Ditemukan, Lokasinya di Sini

Baca: Masih Ada APK Caleg di Jeneponto Dipasang di Pohon

Baca: VIDEO: Pindah Tugas, Polwan Pangkep Ini Dapat Kenang-kenangan Cincin

Baca: PSM Butuh Pelatih, Karyawan Bosowa Semen Pilih Riedl atau Peter Segart

Baca: KSOP Parepare Akan Panggil Nahkoda MT Golden Pearl Terkait Tumpahan Minyak di Laut

Baca: Tiket Pesawat Dikabarkan Turun, Bandingkan Harganya Sekarang, UPG-CKG Paling Murah Rp 1,082 Juta

"Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar petani bisa kembali menggarap sawah," kata Aziz, salah satu pendemo.

Pada Sabtu (12/1/2019) lalu, warga juga melakukan demo terkait hal yang sama di Jl Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Mappedeceng.

Waktu itu warga meminta pemerintah dan DPRD meninjau lokasi persawahan yang tidak teraliri air di Mappedeceng.

Mereka juga meminta pemerintah dan DPRD segera mencari solusi agar sawah seluas 30 hektare dapat teraliri air dan segera melakukan pembahasan lebih lanjut terkait masalah ini.

Irigasi Bendung Baliase sendiri diperuntukkan untuk 22 ribu hektare sawah yang tersebar di 6 kecamatan.

Baca: Anak Stunting Paling Banyak di Enrekang, Sulsel Urutan ke-4 di Indonesia

Baca: Guru SMA Negeri 1 Wajo Ajak Pengurus Osis Liburan di Tanjung Bayang

Baca: Ini Syarat Pelatih yang Ingin Gantikan Robert Alberts di PSM

Baca: Hasil & Cuplikan Gol Barcelona dan Real Madrid Sama-sama Menang Pekan Ini, Klasemen Liga Spanyol

Baca: Lowongan Kerja - BPJS Kesehatan Butuh Karyawan, Segara Daftar Online di Link Resmi, Besok Terakhir

Baca: Masih Mahasiswi Sudah Jadi Germo, Ini Fakta-fakta Prostitusi Online di Kalimantan dan Tarif 1 Ronde

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

 

Baca: Yuk, Ngopi di Dreams Coffe Mamasa, Baristanya Cantik Lho!

Baca: Besok, Berkas Enam Tersangka Korupsi Bimtek Enrekang Diserahkan ke PN Makassar

Baca: VIDEO: Tradisi Mappacci di Sinjai Diiringi Alunan Gendang Tradisional

Baca: Robby Abbas Eks Mucikari Ungkap Artis yang Hamil 4 Bulan usai Main Adalah Seleb Terkenal, Siapa?

Baca: Hasil Liga Inggris - MU Permalukan Tottenham, De Gea Jadi Bintang. Pogba Cs Ancam Posisi Arsenal!

Baca: Kiper PSM Dipulangkan, Begini Penjelasan Pelatih Timnas U-22 Indra Syafri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved