Kiper PSM Dipulangkan, Begini Penjelasan Pelatih Timnas U-22 Indra Syafri
Indra Sjafri memastikan bahwa tim pelatih telah memberikan penilaian secara komprehensif.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menyimpan satu alasan kuat mengapa memutuskan untuk mencoret tiga pemain pada pekan pertama training camp.
Tiga pemain timnas U-22 Indonesia telah dicoret dari program seleksi pada Sabtu (12/1/2019) lalu.
Ketiga pemain itu adalah Hilman Syah (kiper PSM Makassar), Dalmiansyah Matutu (Arema FC), dan Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta).
Indra Sjafri memastikan bahwa tim pelatih telah memberikan penilaian secara komprehensif.
Banyak aspek yang dinilai oleh tim pelatih untuk menentukan skuad terbaik timnas U-22 Indonesia.
"Kami kembalikan tiga pemain ke klub untuk mencoba perbandingan pemain baru yang jumlahnya sama tiga pemain juga," ucap Indra dikutip dari laman resmi PSSI.

Pelatih asal Sumatera Barat itu menjelaskan, empat kriteria utama yang menjadi penilaian dalam seleksi pemain tim Garuda Muda.
"Ada empat kriteria, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental," ujarnya menambahkan.
Selain itu, para pemain timnas juga harus memiliki keseimbangan antara kesehatan, fisioterapi, dan intelektual.
Pada saat seleksi timnas U-22, Hilman Syah yang tampil memikat pada empat laga terakhir PSM di Liga 1 2018 dan penyisihan Piala Indonesia, sempat cedera.
Cedera itu ikut memengaruhi performa Hilman Syah saat seleksi.
Indra kemudian memanggil tiga pemain baru untuk mengikuti TC pekan kedua timnas U-22 Indonesia.

Mereka adalah Nadeo Argawinata (Borneo FC), Jayus Hariono (Arema FC), dan M Syafril Lestaluhu (Persib U-19).
Mereka akan mulai bergabung dengan timnas U-22 Indonesia pada Senin (14/1/2019).
Metode pencoretan pada sesi pemusatan latihan memang telah menjadi program dari Indra Sjafri.
Pelatih yang mengantarkan timnas U-19 Indonesia meraih juara di Piala AFF U-19 2013 itu menerapkan sistem promosi-degradasi dalam melakukan seleksi pemain. (*)