Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sawahnya Tak Dilalui Irigasi, Puluhan Warga Mappedeceng Luwu Utara Unjuk Rasa

Pembangunan Bendung Baliase beserta irigasinya tengah berlangsung di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/CHALIK MAWARDI
Warga Desa Mappedeceng, Luwu Utara, Sulsel, demo di Jl Trans Sulawesi, Sabtu (12/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pembangunan Bendung Baliase beserta irigasinya tengah berlangsung di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Lokasi bendung tepat berada di perbatasan Kelurahan Baliase dengan Desa Mappedeceng.

Pembangunan irigasi yang belum rampung sudah mendapat protes dari warga Mappedeceng.

Baca: VIDEO: BNN Sulsel Press Release Penangkapan Kuris Pembawa Sabu 4 Kg

Baca: Aneka Pembersih Lantai di Ace Hardware Mulai Rp 64 Ribuan

Baca: Buruan! Anda Cari Furnitur seperti Kursi, Meja, hingga Rak Buku? Ada Program Tebus Murah di Informa

Baca: IG dan Foto Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjasari, Riri Febianti, AC, TP

Baca: Apa Penyebab Internet IndiHome Gangguan Massal di Makassar Sejak Kemarin? Begini Jawaban Telkom

Baca: Pekan ke-22 Big Match MU vs Tottenham, Liverpool Was-was Lawan Brighton. RCTI, MNCTV akan Siarkan!

Baca: Ini Dia Bek Asal Australia yang Digadang Gabung PSM Makassar! Atau ke Persib? Lihat Video Aksinya

Baca: TRIBUNWIKI: Profil Dr Indrianty Sudirman, Anggota MWA Unhas Periode 2019-2023

Baca: 15 Januari, 33 Dosen FKIP Unismuh Desiminasikan Hasil Penelitian

Masalahnya, 30 hektare sawah warga yang lokasinya tidak jauh dari bendung tidak dilalui saluran irigasi.

Protes diperlihatkan dengan cara melakukan demo di Jl Trans Sulawesi atau di Mappedeceng, Sabtu (12/1/2019).

Salah satu warga yang demo, Akbar, mengatakan, informasi dari konsultan pembangunan irigasi diketahui bahwa saluran irigasi tidak dapat mengairi 30 hektare sawah warga.

"Itu karena jaringan irigasi yang tengah di bangun tidak akan melewati lahan persawahan warga yang tidak jauh dari bendung," kata Akbar.

Pantauan TribunLutra.com, demo tersebut memacetkan Jl Trans Sulawesi karena pendemo menutup sebagian besar ruas jalan.

Sejumlah polisi terlihat sibik mengatur lalu lintas dan sebagian melakukan negosiasi dengan pendemo.

Baca: Ini Penyebab Listrik Padam di Sejumlah Daerah di Selayar

Baca: Selayar Berawan Hari Ini, Kecepatan Angin 10 - 15 Knots

Baca: Inilah Pekerjaan Maulia Lestari Sebelum Jadi Finalis Putri Indonesia, Kini Diduga Masuk Prostitusi

Baca: Tarif Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjarsari, Riri Ferbian, Aldiena Chena, Tiara Permatasari

Baca: Jeneponto Berpotensi Hujan Lokal, Suhu 32 Derajat Celcius

Baca: BREAKING NEWS: Polsek Tamalanrea Bekuk Dua Pelaku Curanmor di BTP

Baca: Derita Maulia Lestari-Fatya Ginanjarsari Diduga Terlibat Prostitusi Online, Dipecat Putri Indonesia

Baca: Akhir Pekan, Bulukumba Diprediksi Berawan Sepanjang Hari

Baca: KPU Sidrap PAW 10 Anggota PPS, Ini Alasannya

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Baca: Harga Tiket Pesawat Mencekik, GM Hotel di Makassar Ungkap Dampaknya

Baca: VIDEO: Polres Majene Rilis Penangkapan Pengguna Narkoba

Baca: Ini Penjelasan Ilmiahnya, Mengapa Seseorang Bisa Hadir dalam Mimpi Kita?

Baca: Foto-foto Fatya Ginanjarsari atau FG, Finalis Putri Indonesia Diduga Terlibat Prostitusi Online

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved