Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kondisi SDN 3 Mamuju Memprihatinkan, 13 Tahun Tak Dapat Bantuan Renovasi

Kondisi plapon Sekolah Dasar Negeri SDN 3 Mamuju, di Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, memprihatinkan.

Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Kondisi plafon salah satu ruangan SD Negeri 3 Mamuju, di Dusun Tambi, Kelurahan Mamunyu, Sulbar. 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Kondisi plapon Sekolah Dasar Negeri SDN 3 Mamuju, di Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, memprihatinkan.

Pantauan TribunSulbar.com, Jumat (11/1/2019) hampir seluruh ruang kelas di sekolah tersebut nyaris roboh karena lapuk dimakan usia.

Tampak, sekolah yang masih berada dalam wilayah Kota Mamuju itu, luput dari perhatian pemerintah setempat.

Pihak sekokah, mengkhawatirkan siswa yang sedang belajar tertimpah oleh plapon yang sudah rapuh.

Baca: Disampaikan Ustaz Yusuf Mansur, Hamba Allah Sedekah Jet Pribadi Antar Ustaz Arifin Ilham ke Malaysia

Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog, Lulusan SMK D3 & S1, Segera Daftar Online di Link Ini, Tutup 13 Januari

Baca: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura I, Dicari Minimal Lulusan D3, Cek Syarat & Daftar Online di Link Ini

Baca: Heboh Beredar Video Hubungan Suami-Istri Antara Ayah & Anak Terjadi di Indonesia

Baca: Aktivis Pertanyakan Pemanfaatan Videotron, Biaya Sewa Dianggarkan Rp 840 Juta di APBD Sinjai 2018

Baca: Parepare Raih Adipura Berkat Jumat Peduli Prakarsa Taufam Pawe

Baca: Madura United Gaet Mantan Bek Tangguh Persija, Sudah Rekrut 7 Pemain Top! Bagaimana PSM?

Selain nuyaris ambruk, kondisi pelapon sekolah tersebut sudah berlubang akibat terkena air hujan dari atap bangunan sekolah yang sudah dalam kondisi bocor.

Menurut pengakuan kepala sekolah Abd Syukur, bangunan sekolah tersebut sudah berumur 13 tahun, namun tidak pernah tersentuh bantuan rehab bangunan sekolah.

"Jadi bangunan sekolah ini sudah kurang lebih 13 tahun. Kondisinya sangta rasak sekali dan memprihatinkan utamanya plaponnya mau roboh,"kata Abd Syukur.

Abd Syukur mengatakan, kondisi tersebut sangat mengganggu proses belajar mengajar, utamanya para siswa karena khawatir tertimpah.

"Jadi sangat perlu perhatian, saya juga sudah mengusulkan jika sekolah ini perlu dibangun kembali, bahkan sudah disurvei namun tidak ada realisasi,"ujarnya.

Selain plapon, kondisi tembok bangunan sekolah tersebut juga sudah mulai rusak akibat termakan usia, bahkan sejumlah pentilasi bangunan sekolah tersebut terpaksa ditambal menggunakan papan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat kondisi sekolah sepi.

Kondisi mobiler sekolah hampir diseluruh ruang kelas, sudah tampak dalam kondisi rusak parah, sehingga menyebabkan dokumen sekolah tidak tertata rapi.

"Kami berharap, agar pemerintah segera membangunkan bangunan sekolah baru, sehingga siswa dan guru di sekolah tersebut tidak kwatir akibat kondisi bangunan sekolah yang sudah sangat tua saat peroses belajar mengajar berlangsung,"tuturnya.

Salah seorang siswa, Mufida Miftahul Jannah, mengaku sangat khwatir mengikuti proses, belajar karena kondisi bangunan sekolah sudah tua ditambah lagi dengan kondisi plapon nyaris ambruk.

"Kami sangat ingin sekolah kami ini diperbaiki, supaya kami tidak takut tertimpah saat belajar. Kami sangat berharap bisa diperbaiki segera,"kata Miftahul Jannah.

Baca: Keunikan Si Bungsu Pantik Air Mata Senator Asal Sulsel, Iqbal Nangis Lihat Anaknya di Depan Kakbah

Baca: Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari

Baca: Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari

Baca: Suporter Kritik Rekrutan Baru Persija, Asisten Pelatih Minta Fans Jangan Khawatir

Baca: VIDEO: Tim Jokowi di Sulbar Laporkan Pengrusakan Baliho

Baca: Siswi SMA 2 Makassar Juara Komik Tingkat Dunia

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved