Harga Tiket Pesawat Disebut Sudah Kelewatan, Warganet Buat Petisi, Maskapai Nilai Masih Normal
Media sosial diramaikan keluhan warganet soal tiket pesawat yang dinilai sudah kelewatan.
TRIBUN-TIMUR.COM-Media sosial diramaikan keluhan warganet soal tiket pesawat yang dinilai sudah kelewatan.
Harga tiket pesawat naik nyaris dua kali lipat dari biasanya, ditambah lagi maskapai berbiaya hemat seperti Lion Air dan Citilink mulai mewacanakan penghapusan layanan bagasi gratis.
Keluhan-keluhan tersebut dilontarkan warganet melalui platform sosial media, Twitter. Mereka beramai-ramai memposting curhatan mereka dengan tagar #tiketpesawatmahal

Baca: Setelah Hapus Jatah Bagasi Penumpang, Akankah Harga Tiket Lion Air Turun?
Baca: Update Terbaru Kabar Citilink Berlakukan Bagasi Berbayar, Menhub Keluarkan Perintah
Baca: Disampaikan Ustaz Yusuf Mansur, Hamba Allah Sedekah Jet Pribadi Antar Ustaz Arifin Ilham ke Malaysia
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog, Lulusan SMK D3 & S1, Segera Daftar Online di Link Ini, Tutup 13 Januari
Baca: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura I, Dicari Minimal Lulusan D3, Cek Syarat & Daftar Online di Link Ini
Melalui pantauan Tribunnews.com di Twitter, Kamis (10/1/2018), sejumlah orang me-mention akun Twitter Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) untuk meminta tarif batas atas tiket pesawat diturunkan.
Sementara akun @chaniagointan menyebut ada kenaikan hingga dua kali lipat untuk rute penerbangan Medan-Lampunh.
“Lihat harga tiket pesawat Medan-Lampung. Terkejoed akutu. Mahal bingiit. Perasaan Oktober kemaren masih dapat 900an, sekarang paling murah 1500an.. Sakit kepala seketika,” tulisnya.

Tiket dari Makassar
Salah satu warga Makassar, Arny juga mengeluhkan melejitnya harga pesawat.
Ia sedang mencari tiket pesawat rute Jakarta-Makassar untuk penerbangan 29 Maret 2019.
"Gila, harga tiket domestik jauh lebih mahal dibanding ke luar negeri rute premium macam Singapura. Biasanya saya dapat harga Rp 700-an ribu, kemarin saya cek sudah tembus Rp 1,5 juta,"katanya.
Baca: Heboh Beredar Video Hubungan Suami-Istri Antara Ayah & Anak Terjadi di Indonesia
Baca: Aktivis Pertanyakan Pemanfaatan Videotron, Biaya Sewa Dianggarkan Rp 840 Juta di APBD Sinjai 2018
Baca: Parepare Raih Adipura Berkat Jumat Peduli Prakarsa Taufam Pawe
Baca: Madura United Gaet Mantan Bek Tangguh Persija, Sudah Rekrut 7 Pemain Top! Bagaimana PSM?

Jika membeli tiket Lion Air, sudah tak termasuk jatah bagasi 20 kg seperti biasanya.
Calon penumpang harus merogoh kocek lagi, mulai Rp 155 ribu hingga Rp 620 ribu. Itu pun tergantung rutenya.

Sementara Citilink masih menyediakan jatah bagasi untuk penumpang 20 kg.
Pasalnya, sebelumnya beredar kabar Citilink juga akan menghapus kebijakan bagasi gratis.

"Range harga tiket pesawat yang ada saat ini telah mengacu pada aturan terkait tarif batas atas tiket penerbangan," kata Sekretaris Jenderal INACA, Tengku Burhanuddin dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Kamis (10/1/2019).
Baca: Keunikan Si Bungsu Pantik Air Mata Senator Asal Sulsel, Iqbal Nangis Lihat Anaknya di Depan Kakbah
Baca: Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari
Baca: Suporter Kritik Rekrutan Baru Persija, Asisten Pelatih Minta Fans Jangan Khawatir
Menurutnya, jumlah permintaan masih tinggi pada periode liburan natal dan tahun baru 2018/2019 hingga saat ini, khususnya ke sejumlah kota besar di Indonesia.
"Maskapai menjual harga tiket juga disesuaikan besarannya dengan peningkatan biaya pendukung seperti biaya navigasi, biaya bandara, avtur dan kurs dolar yang fluktuatif," jelasnya.
INACA memproyeksikan periode peak season natal dan tahun baru 2018/2019 masih akan berlangsung hingga tanggal 14 Januari 2019 mendatang.
"INACA memastikan maskapai yang tergabung dalam INACA mematuhi dan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Perhubungan RI dalam memastikan kebijakan penetapan harga tiket pesawat sesuai aturan yang berlaku khususnya dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan penerbangan tetap terpenuhi," tandas Tengku.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan RI melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 telah mengatur mekanisme formulasi perhitungan dan penetapan tarif batas atas dan batas bawah penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.
Tiket harga penerbangan terdiri dari atau gabungan sejumlah komponen biaya selain basic fare (yang diatur oleh Kementerian Perhubungan), Biaya yakni asuransi, PPN, dan PSC.
Tanggapan Maskapai
Tiga maskapai Indonesia menanggapi perihal petisi yang didukung oleh puluhan ribu warganet tersebut.
Head of Media Relations and Internal Communications Sriwijaya Air, Adi Willi Hanhari Haloho menyebut pihaknya tidak melakukan pelanggaran regulasi terkait tarif batas atas.
Hal senada dikatakan Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan bahwa range harga pesawat normal.
"Walau peak season sudah habis, demand ke kota-kota besar itu masih tinggi. Orang masih banyak berpergian. Intinya kami tidak menaikkan harga, jadi hanya menyesuaikan," urai Ikhsan.
Pun begitu dituturkan Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengenai petisi tersebut.
"Kalau tarif tiket hingga Januari 2019 ini mengikuti aturan, tidak melebihi batas atas," terang Danang.
Hari Paling Murah Beli Tiket
Situs perjalanan Skyscanner telah mengungkap hari paling murah untuk memesan penerbangan.
Dalam laporannya seperti dikutip dari Independent, Selasa (8/1/2019), hari termurah untuk memesan penerbangan adalah hari Minggu.
Sedangkan hari untuk terbang ada hari Jumat.
Laporan ini mengacu pada Laporan Insight Penerbangan 2019 Skyscanner di Inggris.
Dalam laporan tersebut menyatakan pelancong dapat menghemat 21 persen dengan meninggalkan Inggris pada hari Jumat dibandingkan dengan hari Minggu.
Data tersebut juga mengungkapkan bahwa hari Rabu cenderung menjadi hari paling mahal untuk memesan penerbangan.
Dengan memesan pada hari Minggu, pelancong dapat menghemat 4 persen.
Januari secara tradisional adalah waktu yang populer untuk memesan liburan untuk 2019.
"Ada bukti yang menunjukkan bahwa Jumat adalah hari termurah dalam seminggu bagi para pelancong untuk terbang keluar dari Inggris dan Minggu adalah hari paling mahal untuk terbang keluar dari Inggris," kata Lisa Tyndall, manajer pertumbuhan senior di Skyscanner.
“Mengubah tanggal keberangkatan penerbangan mereka dari hari Minggu ke hari Jumat bisa menghemat pelancong 21 persen. Wisatawan juga harus mempertimbangkan untuk terbang keluar dari bandara berbeda di dekatnya untuk menghemat uang," tambahnya.
Ia menyatakan beralih bandara ke tempat yang berbeda bisa lebih murah lagi.
Tips Skycanner untuk menemukan penerbangan murah
1. Pertimbangkan bandara terdekat
Kadang tarif penerbangan antar bandara bisa berbeda.
Misalkan traveler terbang dari Jogja ke Jakarta dengan Rp 700 ribu.
Bisa saja bandara terdekat di luar Jogja seperti di Solo dihargai dengan harga lebih murah.
2. Bisa gunakan dua maskapai
Kamu tak harus pulang pergi pakai satu maskapai saja.
Kamu bisa berangkat dengan maskapai A dan pulang dengan maskapai B.
Kadang itu bisa menghemat biaya penerbangan.
3. Pantau harga
Harus selalu update harga terbaru agar mendapatkan yang murah.
Siapa tahu ada promo menarik yang bisa traveler nikmati.
Baca: VIDEO: Tim Jokowi di Sulbar Laporkan Pengrusakan Baliho
Baca: Siswi SMA 2 Makassar Juara Komik Tingkat Dunia
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Misteri Golfer TBIG dan TRG, Terbanyak Berkorban Duit untuk Kemenangan Jokowi - KH Maruf Amin
Baca: VIDEO: Penambang se-Bone Unjuk Rasa Tuntut Revisi Perda
Baca: Erupsi Gunung Agung di Bali, BNPB Imbau Warga Menjauh
Baca: Eks Muncikari Robby Abbas Blak-blakan ke Hotman Paris Hutapea: 100 Artis, 50 Model, 30 Pramugari
Baca: Jarot-Doyok Pemain Film Jalangkote Rasa Keju Bahas Pilpres di Tribun