Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot dan Lapas Kelas I Makassar Jalin Kerja Sama Pemberdayaan Warga Binaan

Poin penting dalam nota kesepahaman antara pemkot dan Lapas Makassar, yaitu pemberdayaan warga binaan Lapas Makassar.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasrul
HANDOVER
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono menggelar pertemuan pembahasan nota kesepahaman dengan Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Kota Makassar, Najiran Syamsuddin, di Lapas Kelas I Makassar, Kamis (10/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono menggelar pertemuan pembahasan nota kesepahaman dengan Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Kota Makassar, Najiran Syamsuddin, di Lapas Kelas I Makassar, Kamis (10/1/2019).

Pertemuan ini sebagai tindak lanjut pertemuan awal Kalapas Kelas I dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto beberapa waktu yang lalu.

Baca: Perempuan Muda Sulsel Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Baca: Live Hotman Paris Show Bongkar Prostitusi Artis Bersama Mawar dan Eks Mucikari Malam Ini

Baca: Sakit Hati Cinta Ditolak, Alasan H Bunuh Nurhayati di Lorong Apartemen Green Pramuka

Najiran Syamsudin mengatakan, poin penting dalam nota kesepahaman antara pemkot dan Lapas Makassar, yaitu pemberdayaan warga binaan Lapas Makassar.

"Dengan adanya nota kesepahaman antara Pemkot Makassar dan Lapas Kelas I Makassar, warga binaan tersebut akan lebih produktif dan dilatih untuk melakukan hal positif dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Najiran menjelaskan, inti dari nota kesepahaman tersebut di dalamnya menjelaskan mengenai penyelenggaraan kerja sama lapas produktif dengan Pemkot Makassar yang meliputi beberapa hal.

Baca: Berkas Kasus Ratna Sarumpaet Dilimpahkan ke Kejati DKI, Polisi Tunggu P-21 Untuk Disidangkan

Baca: Uang Raib Rp 24 Juta di ATM, Warga Pangkep Melapor ke Polres Maros

Baca: Polres Gowa: Siswi Korban Penyekapan Sering Dipukul Ibunya

Kerja sama tersebut antara lain pengembangan kemampuan warga binaan Lapas Makassar untuk menghasilkan produk karya yang bernilai ekonomis, dengan cara memberikan pembinaan, pelatihan, serta pendampingan terkait nilai tambah dan daya saing produk hasil karya binaan lapas tersebut.

"Selain pembinaan untuk menciptakan produksi dan karya, dalam nota kesepahaman tersebut dijelaskan pula bagaimana memfasilitasi dalam hal pemasaran produk yang sudah dihasilkan, tentunya produk tersebut bernilai ekonomis agar hasil produk tersebut dapat dinikmati masyarakat," terang Najiran.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved