Polres Gowa: Siswi Korban Penyekapan Sering Dipukul Ibunya
NF sering kali keluruyan sehabis pulang sekolah. Ia kadang baru pulang ke rumah pada malam hari. Ibunya pun sering memukuli NF.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Polisi berhasil menyelamatkan NF (13 tahun), siswi SMP yang menjadi korban penyekapan oleh pemuda Makassar, Amrijal (20 tahun).
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, NF diketahui memiliki masalah dalam keluarganya. Tambunan menyebut, NF kerap dimarahi oleh ibunya.
NF sering kali keluruyan sehabis pulang sekolah. Ia kadang baru pulang ke rumah pada malam hari. Ibunya pun sering memukuli NF.
"Karena sering tertekan, NF minta dibawa pergi kepada Amrijal, pemuda yang menjadi kekasihnya melalui media sosial Facebook," kata Tambunan, Kamis (10/1/2019).
Keduanya bertemu di depan SD Kaleanasappu, Desa Bontobiraeng, Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sabtu (1/12/2018). Amrijal kemudian membawa NF yang meminta dibawa pergi, ke Kompleks BTP Blok A/C Kota Makassar.
"Dia (baca: NF) yang minta dibawa pergi, jadi saya inapkan dia di rumah," kata Amrijal.
Nahas, Amrijal rupanya tega melakukan hubungan badan kepada NF. Amrijal melampiaskan nafsunya kepada kekasihnya yang masih di bawah umur itu.
"Saya inapkan dia di rumah selama sebulan. Kami tidur berdampingan. Saya telah 10 kali melakukan hubungan badan," sesal Amrijal.
Parahnya, Amrijal rupanya tidak memiliki iktikad baik untuk memulangkan NF ke rumah orang tuanya. Ia beralasan bahwa NF tak mau pulang, hingga terus menginapkan NF di rumahnya.
Polisi akhirnya berhasil menyelamatkan NF, setelah satu bulan 8 hari di bawa lari oleh Amrijal. NF terbebas dari belenggu Amrijal setelah polisi mendatangi dan menangkap pelaku di rumahnya, Kompleks BTP Blok A/C Kota Makassar.
"Saat ini pelaku telah kami amankan di Mapolres Gowa untuk dimintai keterangan. Sementara si perempuan, kami coba berikan pemulihan trauma," kata Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.
