Cari Tahu Melempemnya Industri Maritim Sulsel, Ikatan Alumni Teknik Unhas Adakan Tudang Sipulung
“Yang lebih konkret lagi, ada usulan materi untuk Konferensi pada Pertemuan Masyarakat Maritim Indonesia. Event ini akan digelar setelah acara ini,”
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Tak ayal lagi, sebagian besar alumni perkapalan Unhas yang ingin berkarier di industri perkapalan, terpaksa harus ke pulau Jawa, pulau Sumatera, dan bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka.
Baca: Rapat Paripurna Senat Akademik, 8 Dosen Terpilih Jadi Anggota MWA Unhas
Baca: Prestasi Unhas Awal 2019, Prodi Spesialis Neurologi Raih Akreditasi A! Bagaimana 17 Prodi Lainnya?
Kondisi tersebut, menuntut biaya yang besar dalam usaha perantauan dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja yang baru.
Kehilangan SDM
Ketua Ikatan Sarjana Perkapalan (ISP) Unhas Ir M Fitri Natriawan menjelaskan, posisi saat ini, semakin banyak praktisi atau SDM terampil di industri maritim terpaksa hengkang dari Sulawesi Selatan, karena semakin sulitnya industri Perkapalan berkembang.
“Nah, untuk memutus mata rantai ini, Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Unhas bekerja sama dengan Ikatek Unhas dan Ikatan Sarjana Perkapalan (ISP) Unhas mengadakan tudang sipulung,” kata M Fitri Natriawan.

“Dengan Tudang Sipulung atau focus group discussion ini, kita ingin merembukkan berbagai pandangan mengenai penyebab hal ini, sekaligus merekemomendasikan rencana aksi untuk mengatasi masalah tersebut,” urainya..
Hasil dari diskusi ini diharapkan ada analisis kerangka pemikiran (logical framework analysis) dan rekomendasi rencana aksi (action plan) dalam rangka percepatan pengembangan industri maritim di Sulawesi Selatan.
Baca: Ketua Osis Bisa Masuk Unhas Tanpa Tes, Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran
Baca: Unhas Hasilkan 720 Publikasi Terindeks Scopus Selama 2018, Ini 5 Fakultas Terbanyak Hasilkan Paper
“Yang lebih konkret lagi, ada usulan materi untuk Konferensi pada Pertemuan Masyarakat Maritim Indonesia. Event ini akan digelar setelah acara ini,” lanjutnya.
Adapun pemateri atau narasumber diskusi adalah Profesor Riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Prof Dr Ir Buana Ma’ruf MSc MM MRINA dan Lead Auditor Manajemen Mutu Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Ir Hasbi Assidiq Syamsuddin.

Tudang Sipulung bakal diarahkan oleh moderator Dr Ir Ganding Sitepu Dipl Ing (Ketua Program Studi Magister Teknik Transportasi Sekolah Pascasarjana Unhas).
Pada kesempatan ini, panitia HBH Ikatek Unhas 2019, mengundang setiap stake holder atau pemangku kepentingan, bisa hadir dan menuangkan buah pemikirannya terkait tema Pengembangan Industri Maritim di Sulawesi Selatan. (*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com