Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Polisi Ini Ungkap Misteri Penyebab Meninggalnya Bu Tien Soeharto, Marak Isu Tertembak

Penyabab kematian Bu Tien Soeharto dulunya tertutup rapat hingga memunculkan spekulasi tentang tertembak karena perebutan harta.

Editor: Rasni
Tribunnews.com
Jenderal Polisi Ini Ungkap Misteri Penyebab Meninggalnya Bu Tien Soeharto, Marak Isu Tertembak 

Jenderal Polisi Ini Ungkap Misteri Penyebab Meninggalnya Bu Tien Soeharto, Marak Isu Tertembak

TRIBUN-TIMUR.COM -  Penyabab Kematian Bu Tien Soeharto dulunya tertutup rapat hingga memunculkan spekulasi tentang tertembak karena perebutan harta.

Misteri wafatnya istri Presiden Soeharto itu terus menjadi teka-teki bagi masyarakat saat itu.

Paslanya, kabar buruk beredar Bu Tien wafat karena tertembak oleh anaknya sendiri.

Namun hal tersebut ternyata tak benar adanya.

Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto rupanya menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto, pada tahun 1996 silam.

Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto, The Untold Stories".

Sutanto mengaku, saat itu dia menyaksikan Soeharto terus mendampingi sang Ibu Negara.

Baca: KPPBC Parepare Sasar Cukai dari Liquid Vapor

Baca: TRIBUNWIKI: Dimana Lokasi KFC Pertama di Dunia? Ini Sejarahnya dan 16 Cabangnya di Makassar

Baca: Rocky Gerung Tanya KPU di ILC TV One: Jokowi, Maruf Amin, Prabowo, atau Sandi yang Dipermalukan?

Kolase Soeharto dan Sutanto
Kolase Soeharto dan Sutanto (Tribunnews)

"Saya menyaksikan langsung bagaimana Pak Harto mengalami kesedihan yang amat mendalam," kata Sutanto dalam buku itu. 

Menurutnya, bagaimanapun seseorang pasti akan sedih saat kehilangan pendamping hidupnya selama puluhan tahun. 

 

"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah,"ujar Sutanto.

Beberapa hari pasca peristiwa itu, Sutanto melanjutkan, beredar isu mengenai penyebab meninggalnya Tien.

Isu itu menyebutkan, Tien meninggal karena dua anak lelakinya, Tommy dan Bambang saling berebut proyek mobil nasional.

Keduanya pun terlibat baku tembak.  

Baca: Capai Target PAD, Lima OPD Maros Dapat Imbalan dari Hatta Rahman

Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk Logam Mulia Besar-besaran Cari Lulusan SMA/ SMK/ D3, Cek Info Resmi

Baca: Kapolres Tator Buka Sosialisasi Dipa dan Penandatanganan Rendisgar 2019

Satu di antara tembakan kemudian mengenai Tien.

"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis.

Soeharto dan Ibu tien Soeharto
Soeharto dan Ibu tien Soeharto (istimewa)

Oleh karena itu, Sutanto pun berharap agar masyarakat tidak termakan rumor tersebut.

"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," ujar Sutanto.

Detik-detik meninggalnya Tien Soeharto

Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, rupanya memiliki sejumlah kenangan dengan keluarga besar Soeharto.

Sutanto memang pernah menjadi ajudan Soeharto dari tahun 1995 hingga 1998.

Satu di antara kenangan yang masih diingat oleh Sutanto adalah saat dia menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto.

Seperti yang diceritakannya dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".

Saat itu, dia baru saja menemani Soeharto memancing di Anyer, pada Jumat, 26 April 1996.

 

Baca: Pencuri Baterai Tower yang Tewas Ditembak, Mantan Teknisi Perusahaan

Baca: Video : Curhat Penjual Kelapa Muda Benteng Roterdam Makassar Yang Enggan Direlokasi

Baca: Unjuk Rasa Ratusan Guru Tidak Tetap dan PTT Sulbar Ricuh

Ketika Soeharto sedang memancing, rupanya Tien sedang berada di sentra pembibitan buah Mekarsari.

Menurut Sutanto, saat itu Tien terlalu asyik, dan bergembira melihat sejumlah tanaman yang sedang berbuah di tempat itu.

Sehingga, dia pun kurang memperhatikan kesehatannya.

Padahal, sebenarnya Tien tidak boleh berjalan terlalu jauh dan lama.

Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995.
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995. (ISTIMEWA)

Alasannya, Tien memang sedang mengidap penyakit gangguan jantung.

Saat Soeharto kembali ke rumah, dan bertemu sang istri pada sore harinya, menurut Sutanto, suasana berlangsung seperti biasanya.

Meski demikian, kala itu Tien tetap harus terus beristirahat karena kelelahan.

Namun, sesuatu tiba-tiba terjadi pada Minggu (28/4/1996) dini hari.

Tepatnya, sekitar pukul 04.00 WIB.

"Baru pada Minggu dini hari sebelum subuh, sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan jantung mendadak," kata Sutanto, seperti dikutip dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".

Saat itu, sang Ibu Negara terlihat sulit bernapas.

Oleh karena itu, Tien kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.

"Saya melihat dokter Kepresidenan, Hari Sabardi, memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen. Saya sendiri turut membawa Ibu Negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD. Saat itu, selain Pak Harto, Mas Tommy dan Mas Sigit ikut mendampingi," sambung Sutanto.

Sejumlah upaya medis untuk menyelamatkan Tien pun dilakukan oleh tim dokter, meski pada akhirnya Tien wafat.

"Sekitar pukul 05.10, Ibu Tien menghembuskan napas terakhir dan meninggalkan berbagai kenangan kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Sutanto.

Celetukan Soeharto saat mancing jadi firasat

Sehari sebelum Tien meninggal dunia, Sutanto mengaku tengah menemani Soeharto memancing di perairan sebelah barat Anyer.

Saat itu, hanya dua ekor ikan yang berhasil ditangkap.

Baca: Bupati Luwu Timur Minta Kades Maksimalkan Potensi Wisata di Desa

Baca: Bursa Transfer Liga 1, PSM Makassar Segera Perjelas Status Guy Junior, Luis Ricardo Ingin Kembali

Soeharto kemudian sempat mengeluarkan celetukan.

 

"Ini kok tidak seperti biasanya?," celetuk Soeharto.

Awalnya, Sutanto mengaku dia menganggap celetukan itu biasa saja.

Namun, selang beberapa hari kemudian, dia baru menyadari hal itu mungkin pertanda menjelang wafatnya sang Ibu Negara.

"Baru beberapa hari kemudian saya menyadari, hal itu mungkin pertanda menjelang wafatnya Ibu Negara," tandas Sutanto.

Mantan Kapolri Ungkap Sebab Sebenarnya Tien Soeharto Wafat, Kabar Jadi Korban Tembakan Pun Terjawab.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Misteri Penyebab Meninggalnya Bu Tien Soeharto, Jenderal Polisi Ini Ungkap Kejadian Yang Sebenarnya, http://jambi.tribunnews.com/2019/01/09/misteri-penyebab-meninggalnya-bu-tien-soeharto-jenderal-polisi-ini-ungkap-kejadian-yang-sebenarnya?page=all.


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved