Jembatan Gantung Putus, Murid SD Soreang Barru Naik Rakit Bambu ke Sekolah
Lokasi yang terdampak banjir salah satunya yakni Kampung Soreang dan Lingkungan Maruala, Kecamatan Barru.
Penulis: Akbar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu menimbulkan dampak buruk di beberapa lokasi tempat tinggal warga.
Lokasi yang terdampak banjir salah satunya yakni Kampung Soreang dan Lingkungan Maruala, Kecamatan Barru.
Di wilayah tersebut ratusan rumah warga ikut terendam saat terjadi banjir pada Jumat (28/12/2018) lalu. Selain itu, jembatan gantung, penghubung antara Kampung Soreang dan lingkungan Maruala terputus. Kondisi itu membuat aktivitas warga terhambat.

Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Cari Lulusan SMK & S1, Buruan Daftar Online di Link Ini, Tutup 13 Januari
Baca: Ada Apa? Zakir Rasyidin Mundur Sebagai Pengacara Vanessa Angel di Kasus Prostitusi Artis
Baca: PSM Gaet Dua Kiper Baru? Pelatih Kiper: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan!
Baca: PSM Jumpa Kalteng Putra, Wasyiat Hasbullah Termotivasi Hadapi Zulkifli Syukur Cs
Baca: Rapat Paripurna Senat Akademik, 8 Dosen Terpilih Jadi Anggota MWA Unhas
Baca: Polemik Kisi-kisi Debat Capres Ini Sindiran Menohok Jusuf Kalla, Benarkah Request Prabowo-Sandiaga?
Baca: Danny Pomanto Pimpin RUPS PT Kima di Kantor Kementerian BUMN
Baca: Pengamat Politik dari FISIP Unhas Nilai Visi dan Misi Capres Masih Belum Konkret
Baca: Jadwal Penerimaan PPPK Belum Jelas, Ini Kata Sekretaris BKPSDM Pangkep
Sementara ini warga terpaksa membuat rakit bambu untuk digunakan menyeberangi sungai.
"Sebelum tahun baru, waktu banjir kemarin rusak itu (jembatan) makanya warga bikin rakit bambu untuk menyeberang," kata korban banjir yang tinggal di kampung Soreang Barru, Sumarni (32).
Ibu dua anak itu mengaku, selama jembatan putus, dirinya tiap hari menyeberangi sungai dengan menaiki rakit bambu tersebut.
"Jembatan sudah putus, jadi terpaksa kita gunakan rakit itu dulu kalau mau menyeberang kampung. Tiap hari saya begitu," katanya.
Bukan hanya Sumarni, para murid SD dan siswa SMP di Kampung Soreang juga harus berjuang menyebarangi sungai saat berangkat ke sekolah.
Warga lain, Jamaluddin mengaku prihatin atas kondisi yang dialami warga saat ini.
"Kita harap pemerintah bergerak cepat untuk bikin jembatan penyeberangan, supaya anak-anak sekolah dan warga tidak tersiksa seperti ini (menggunakan rakir bambu)," ujarnya.
Pantauan TribunBarru.com, Rabu (9/1/2019), beberapa warga tampak lmenyeberangi sungai penghubung antara Kampung Soreang dan Maroala itu.
Bahkan, murid SD juga terlihat menggunakan rakit bambu saat pergi maupun pulang sekolah.
Baca: Berikut Prakiraan Cuaca di Wilayah Sulsel Hari Ini, Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan
Baca: Jeneponto Diprediksi Cerah Berawan Hari Ini
Baca: Jurus Sang Raja Peristri Model Cantik Oksana Voevodina, Lalu Kini Berbuah Petaka
Baca: Detik-detik Siswi SMK Ditusuk Pria Bertato hingga Tewas, Terekam CCTV, Gini Selanjutnya
Baca: Wajo Diprediksi Hujan, Kecepatan Angin Capai 40 Knot
Baca: BMKG: Bulukumba Berawan Sepanjang Siang Hingga Malam
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: 5 Updating Transfer: Persija Rilis 22 Skuad Fix, Persib Fokus Pemain Asing, PSM Pincang, Persebaya?
Baca: Selayar Hari Ini Hujan Ringan, Tinggi Gelombang 0.5 - 0.75 Meter
Baca: Ada Apa? Zakir Rasyidin Mundur Sebagai Pengacara Vanessa Angel di Kasus Prostitusi Artis
Baca: PSM Jumpa Kalteng Putra, Wasyiat Hasbullah Termotivasi Hadapi Zulkifli Syukur Cs