Polisi Segera Panggil Penyanyi Dangdut yang Disebut 'Anak Asuh' Muncikari Vanessa Angel
Dari 45 artis yang terlibat prostitusi online, ada yang berprofesi sebagai model, ada pula penyanyi dangdut.
TRIBUN-TIMUR.COM-Dua wanita yang disebut sebagai muncikari Vanessar Angel dan Avriellya Shaqila, Tantri dan Endang mengaku masih memiliki 45 artis yang menjadi 'anak asuh' mereka.
Dari 45 artis yang terlibat prostitusi online, ada yang berprofesi sebagai model, ada pula penyanyi dangdut.
Satu demi satu artis yang diduga terlibat prostitusi online akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
Hal tersebut dibenarkan Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi.
Baca: Istri Kedua, Oksana Voevodina Hanya Jadi Permaisuri saat Bulan Madu dengan Raja Kelantan Malaysia
Baca: Babinsa di Sidrap Dapat Bantuan Motor Dinas
Baca: Sebelum Pensiun, Tiga Personel Kodim 1420 Sidrap Wajib Ikut MPP
Baca: Tim Prabowo-Sandi Target 75% Suara di Luwu Utara

Namun Harissandi enggan menjelaskan secara gamblang saat ditanya terkait siapa saja identitas 45 artis dan ratusan model yang dibawahi muncikari Tantri dan Endang
"Kami panggil satu per satu, yang pasti ada artis, model, dan penyanyi dangdut," beber Harissandi kepada awak media, Senin (7/1/2019).
Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan juga menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa seluruh model dan artis.
Baca: Penyakit Ustadz Arifin Ilham hingga Dirawat di RSCM, Anies Baswedan dan Kapolri Membesuk
Baca: Gubernur Anies Baswedan Dukung Prabowo Diperiksa Bawaslu, Bagaimana Gubernur Sulsel Dukung Jokowi?
Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Butuh Karyawan SMK dan S1, Batas Akhir 13 Januari, Daftar Online di Sini!
Kata Luki, sejumlah keterangan dari para artis dan model itu sangat diperlukan untuk pengembangan.
Bahkan, keterangan mereka dapat membongkar kasus prostitusi itu secara detil.
"Nanti kami panggil satu per satu yang terlibat dalam jaringan ini, ini merupakan jaringan yang cukup besar," tandas Luki saat jumpa pers.
Harissandi tidak membantah bahwa ada artis yang pernah dibooking hingga ke luar Negeri melalui jasa kedua mucikari yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.

Dia mencontohkan, mucikari itu menghubungkan tamu yang ingin berkencan ke luar Negeri di Hongkong atau ke Singapore.
"Pengguna prostitusi artis itu orang lokal, ada juga WNA mungkin takut ketahuan kan sehingga melakukannya di luar Negeri. Tarifnya 300 juta," bebernya.
Dikatakannya, pengguna prostitusi artis itu diduga dari kalangan pejabat hingga pengusaha.
"Tarifnya (Prostitusi luar Negeri) Rp 300 juta," pungkasnya.
Vanessa Angel Bantah Dibayar Rp 80 Juta
Melalui sahabatnya Jane Shalimar, Vanessa Angel membantah soal tarif 'kencan' yang mencapai Rp 80 juta.
Vanessa Angel dibekuk tim Polda Jatim di sebuah kamar hotel di Surabaya pada Sabtu (5/1/2018) lalu.
Artis yang pernah menjalin kasih dengan Didi Mahardika Soekarno ini diduga terlibat kasus Prostitusi Online.
Setelah diperiksa, Vanessa Angel dibebaskan dan berstatus saksi, namun tetap dikenai wajib lapor.
Baca: KPU Luwu Utara Butuh 6.909 KPPS, Berikut Tugasnya
Baca: Kena Tilang Gara-gara Tak Pakai Helm, Pemuda Pangkajene Ini Ternyata Juga Bawa Sabu
Baca: Apindo Sulsel Diuntungkan dengan Sistem Manifest Generasi III, Ini Alasannya
Baca: Dianiaya Rekan Sendiri, Siswa SUPM Bone Dirawat di RSUD Tenriawaru Bone
Baca: Begini Kronologi Penangkapan Terduga Penadah Curanmor di Tolo, Jeneponto

Sementara dua muncikari yang diciduk bersama Vanessa Angel ditahan dan akan dijerat pasal pelanggaran UU ITE.
Menurut Jane Shalimar, tujuan Vanessa Angel ke Surabaya karena mendapat tawaran untuk menjadi pembawa acara di sebuah acara.
Pekerjaan tersebut ia terima melalui Siska alias ES yang diduga sebagai muncikari dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi online.
Dari ES yang baru dikenalnya selama satu tahun itu, meminta agar Vanessa Angel menjadi MC dari acara salah satu perusahaan.
Baca: Sebelum Beraktivitas, Cek Dulu Prakiraan Cuaca di Kabupaten Wajo
Baca: Istri Kedua, Oksana Voevodina Hanya Jadi Permaisuri saat Bulan Madu dengan Raja Kelantan Malaysia
Baca: Babinsa di Sidrap Dapat Bantuan Motor Dinas
Baca: Sebelum Pensiun, Tiga Personel Kodim 1420 Sidrap Wajib Ikut MPP
Baca: Tim Prabowo-Sandi Target 75% Suara di Luwu Utara
Baca: Penyakit Ustadz Arifin Ilham hingga Dirawat di RSCM, Anies Baswedan dan Kapolri Membesuk
Baca: Gubernur Anies Baswedan Dukung Prabowo Diperiksa Bawaslu, Bagaimana Gubernur Sulsel Dukung Jokowi?
Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Butuh Karyawan SMK dan S1, Batas Akhir 13 Januari, Daftar Online di Sini!
Ia juga yang meminta kepada Vanessa untuk bertemu terlebih dahulu dengan pihak penyelenggara acara.
Menurut cerita Vanessa Angel pada Jane Shalimar, pihak penyelenggara baru membayar uang untuk transportasi dari Jakarta menuju Surabaya.
Fee sebagai pembawa acara belum dibicarakan sama sekali.
Menurutnya, saat itu memang baru akan dibicarakan sebelum acara berlangsung.
Termasuk uang Rp80 juta yang disebut sebagai tarif Vanessa Angel.

"Dia memperlihatkan obrolan di WhatsApp, belum ada sama sekali pembicaraan angka. Tidak ada juga transaksi Rp 80 juta yang masuk ke dia," tegas Jane Shalimar kepada Tribunnews.com.
"Tidak hanya dari penyelenggara. Tidak ada juga uang yang masuk dari si pengusaha yang disebut-sebut belakangan ini," lanjut Jane.
Politisi Partai Demokrat itu menilai, Vanessa sudah dijebak oleh ES yang memberikan kerjaan di Surabaya.
Sebagai sahabat, ia mengerti betul Vanessa berteman dengan siapa saja dan tidak pernah berpikir negatif dengan siapapun meski baru mengenal selama satu tahun.
"Saya pikir, dia memang dijebak oleh S ini. Saya paham sekali dia siapa. Dia tidak pernah memiliki pikiran macam-macam kepada orang-orang. Dia juga orangnya mudah berteman dengan siapapun," imbuh Jane.
Kronologi Digrebek dalam Kamar
Sesaat setelah sampai di Surabaya, ES mengajak Vanessa untuk istirahat di kamarnya.
Mengapa di kamar ES? Dari pengakuannya pada sang sahabat Jane Shalimar, Vanessa Angel belum dapat mengisi kamar hotel untuknya karena harus menunggu hingga pukul 14.00WIB.
"Dia baru bisa check in kamar kan siang. Kondisinya masih pagi, si S ini minta dia istirahat dulu di kamarnya. Ada asistennya juga kok," urai Jane Shalimar kepada Tribunnews.com.
Saat beristirahat itulah, Vanessa langsung digrebek oleh pihak kepolisian.
Wanita itu, tidak tahu harus berbuat apa? Ia merasa sama sekali tidak melakukan kesalahan hingga dirinya harus diperlakukan seperti itu.
"Iya dia cerita, saat itu dia benar-benar bingung. Tidak tahu mau apa?" ucap Jane.
Vanessa Bakal Tuntut Penyebar Foto Bugilnya
Beredarnya foto syur Vanessa Angel, menjadi awal dirinya menduga ada seseorang yang menjebaknya.
Sebab, foto tersebut beredar tepat sesaat Vanessa Angel diciduk aparat Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.
"Tapi Vanessa kemudian merasakan dan menduga ada yang menjebak dia gitu. Siapa orang yang menjebak dia, kita masih melakukan kajian," kata Muhammad Zakir Rasyidinn saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (7/1/2018).

"Karena ini berkaitan dengan foto-foto dia yang beredar luas di media sosial ya," tambahnya.
Vanessa Angel memberikan keterangan pers usai pemeriksaan dirinya di Polda Jatim. Polisi akhirnya melepaskan Venessa yang sebelumnya sempat diduga terlibat prostitusi online. (surya.co.id/mohammad romadoni)
Sesaat setelah Vanessa Angel diciduk aparat Polda Jatim, beredar foto syur Vanessa Angel yang memperlihatkan dirinya tanpa busana.
Foto itu kemudian langsung beredar luas di media sosial.
"Ada foto dia dalam posisi sedang mandi tidak berbusana, kemudian foto itu diambil dari posisi dia di belakang, jadi ini ada kaitannya dengan kejadian itu," beber Muhammad Zakir Rasyidinn.
"Dia menduga memang sudah ada yang merencanakan dia terlibat dalam prostitusi online. Kemudian dia juga akan menuntut seseorang yang menyebarkan foto tersebut," sambungnya.
Vanessa Angel sempat membenarkan foto syur yang beredar adalah dirinya, kepada kuasa hukumnya, Muhammad Zakir Rasyidinn.
Foto itu diambil oleh temannya sesama artis secara diam-diam.
Vanessa Angel pun menduga temannya tersebut ikut menjebak dirinya terlibat dalam jaringan Prostitusi Pnline.
"Ini bersamaan saat dia diamankan di salah satu hotel di Surabaya. Foto-foto dia yang sedang mandi itu pun tersebar luas di media sosial. Jadi saya tanya tadi malam 'ini foto kamu benar?' Dia jawab 'benar bang foto saya' gitu," ungkap Muhammad Zakir Rasyidinn.
"Saya tanya lagi 'seingat kamu, sama siapa kamu di situ?' Katanya Vanessa 'waktu itu saya di Kuala Lumpur. Posisi saya sedang mandi berdua dengan si teman itu. Nah, saya tidak sadar posisinya dia mengambil foto saya dari samping'. Candid gitu katanya," beber Zakir.
Melalui kuasa hukumnya, Vanessa pun menampik foto tersebut diambil di Surabaya, sesaat sebelum dirinya diciduk Polda Jatim.
"Itu di Kuala Lumpur, bersama teman artis itu sehabis isi acara di sana. Nah, setelah dikaitkan dengan kejadian di Surabaya, patut diduga dia dijebak oleh si temannya itu," papar Muhammad Zakir Rasyidinn.
Seusai dipulangkan Polda Jatim, Vanessa Angel mengaku dirinya dijebak oleh seseorang yang tak suka padanya.
Kepada kuasa hukumnya, Vanessa Angel sudah mengantongi satu nama artis perempuan yang diduga menjebaknya.
Nama Vanessa Angel tengah ramai diperbincangkan publik, seusai dirinya diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online.
Seusai diperiksa, Polda Jatim menetapkan Vanessa Angel hanya sebagai saksi korban, dan sudah dipulangkan.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online
Baca: 34 Formasi CPNS di Bantaeng Alami Kekosongan
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Butuh Karyawan SMK dan S1, Batas Akhir 13 Januari, Daftar Online di Sini!
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Artis Dangdut Masuk Daftar 45 Prostitusi Artis Bertarif Rp 300 Juta Main di Singapura dan Hongkong, http://medan.tribunnews.com/2019/01/08/artis-dangdut-masuk-daftar-45-prostitusi-artis-bertarif-rp-300-juta-main-di-singapura-dan-hongkong?page=all.
Editor: Abdi Tumanggor