Kemenristek Dikti Dorong Kampus Buka Prodi Kekinian, IPB Lebih Dulu Punya Sekolah Kopi
Pembukaan prodi kekinian tersebut utamanya ditujukan bagi perguruan tinggi vokasi.
Menurut Patdono, pendirian poltek prodi kopi mewujudkan pengembangan vokasi semakin lama semakin spesifik. Apalagi kopi Indonesia memiliki nilai ekonomis tinggi.
"Kalau ingin mempelajari kopi harus mulai dari tanam hingga panen kopi. Tak hanya itu, harus dipelajari cara mengeringkan, menggerus, mengolah hingga meramu. Untuk itu dibutuhkan ilmu yang banyak," kata Patdono.
Keberadaan kopi Indonesia yang mendunia, demikian Patdono, maka layak untuk dibuat lembaga pendidikan khusus kopi yang menggarap dari hulu hingga hilirnya.
Sekolah Kopi IPB
Keinginan Presiden Jokowi tersebut pun direalisasikan langsung oleh Institus Pertanian Bogor. IPB membuka Sekolah Kopi yang berada dalam naungan Fakultas Pertanian.
Hadirnya Sekolah Kopi tersebut diharapkan dapat melahirkan barista-barista andal di Indonesia dengan menggandeng Rumah Kopi Ranin.

Baca: DLiquid Cafe Claro Hotel Perkenalkan Talent Baru asal Jakarta
Baca: Agenda Gubernur Sulbar Hari ini, Diantaranya Melantik Bupati Polman
Baca: Satu Formasi CPNS di Jeneponto Kosong
Baca: Bandingkan Foto-foto Mulan Jameela & Maia Estianty Berhijab saat Ibadah Umrah, Pilih Mana?
Baca: Berikut Agenda Bupati Lutra Hari ini, Salah Satunya Hadiri Acara Majelis Taklim
Rumah Kopi Ranin merupakan kedai kopi yang fokus kepada kedaulatan pangan terutama kedaulatan konsumen dan produsen kopi.
Sekolah Kopi tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor IPB Dr Arif Satria di Fakultas Pertanian IPB, Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 10 November 2018 lalu.
Dr. Arif menyampaikan bahwa era kini adalah eranya orang penyuka kopi dan barista adalah salah satu profesi yang bergengsi saat ini. IPB sebagai perguruan tinggi di ilmu pertanian dan pangan telah menginisiasi kursus untuk menjadi cupper dan peracik kopi.
“Saya harap IPB tidak hanya menggelar Sekolah Kopi, namun sarana lain seperti belajar mengenai komoditas dan pengolahannya di industri zaman sekarang secara detail. Kurikulum mata kuliah perlu diadaptasi sehingga dapat mengikuti era sekarang. “Sekolah Kopi” dapat menjadi jawaban nyata mengenai pengembangan kopi,” ujarnya. (Kompas.com/Tribunnewsbogor.com)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online
Baca: 34 Formasi CPNS di Bantaeng Alami Kekosongan
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Butuh Karyawan SMK dan S1, Batas Akhir 13 Januari, Daftar Online di Sini!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prodi Kekinian dan 7 Fokus Pengembangan Ristedikti di Indonesia (1)", https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/08/09391481/prodi-kekinian-dan-7-fokus-pengembangan-ristedikti-di-indonesia-1.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo