Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ini Profil Pendiri Sekolah Impian untuk Pemulung Febriansyah, Data Diri, dan Pengalaman
berdirinya sekolah impian merupakan rasa kepedulian terhadap dunia pendidikan saat ini, yang masih tidak merata.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Yayasan Smart Home Pendiri Sekolah Impian Febriansyah sebelumnya tak pernah menyangka akan mendirikan sebuah sekolah yang dapat bermanfaat bagi anak-anak yang kurang beruntung dengan banyak impian.
Kepada Tribun Timur saat ditemui di Flash Coffee, Kamis, (3/1/2019) mengatakan berdirinya sekolah impian merupakan rasa kepedulian terhadap dunia pendidikan saat ini, yang masih tidak merata.

Hadirnya Sekolah Impian
Dalam mendirikan Sekolah Impian, Febriansyah memiliki tujuan khusus.
"Begitu banyak anak anak yang masih membutuhkan uluran tangan kita untuk menarik mereka agar bisa merasakan dunia pendidikan. Menarik mereka bukan hanya membawanya kepada kecerdasan akademik semata," tuturnya.
Dari hal itulah, sambungnya, Sekolah Impian hadir untuk memajukan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Baginya, pendidikan merupakan modal utama bagi suatu bangsa, yang menandakan kemajuan dan kemakmuran.
"Pendidikan sangat erat kaitannya dengan kecerdasan suatu bangsa. Bangsa yang cerdas akan menjadikan bangsa itu maju dan berkembang," katanya.
Saat diminta untuk menceritakan masa kecilnya, Febriansyah mengatakan ia merupakan anak yang rajin namun selalu malas ke sekolah.
Sangat bertolak belakang dengan hal yang ia lakukan saat dewasa, untuk mendidik anak-anak dan mendorong mereka sekolah.
Ia mempunyai alasan sendiri yang menyebabkannya tidak ingin masuk sekolah.
"Dulu rambut saya panjang, saya takut tidak di potong," katanya.
Namun, karena keinginan orang tuanya yang kekeh agar Febriansyah sapaan akrabnya Andi sewaktu kecil ini akhirnya masuk sekolah dengan rambut panjangnya meski terlambat setahun.

Ia mengatakan cukup menikmati masa kecilnya. Selalu menghabiskan waktu untuk beribadah dan ia dididik untuk membaca dan menghafal al-qur'an.
Saat kecil dulu, ia bercita-cita hanya ingin membahagiakan orang tuanya.
"Dipikiranku sewaktu kecil adalah bagaiamana membahagiakan orang tua dan mengajak mereka melihat ka'bah adalah cita-cita terbesarnya," tuturnya.
Ketika sudah beranjak kuliah, timbulah niat Febriansyah untuk menjadi pengajar dan berdampak bagi orang-orang sekitar.
"Saya seperti memiliki atmosfer tersendiri," katanya.
Baginya, untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain tidak melulu tentang materi atau harta benda, namun cara bertindak dengan baik juga bisa lebih bermakna.
"Berbagi untuk orang lain tidak harus dengan harta benda yang kita miliki.
Bagi saya membahagiakan orang lain dengan senyuman dan dengan sopan santun jauh lebih besar dari pada dengan materi.
Sapaan yang lembut dan perangai yang baik akan lebih bermakna dari sekedar materi," jelasnya.
Ia yang berprinsip untuk selalu bermanfaat untuk orang lain ini, ingin melihat anak-anak Sekolah Impian bisa sukses.
Kejar Jadi Magister
Meski memiliki aktifitas yang sepenuhnya diluangkan untuk mengurus yayasan dan sekolah, namun Febri tidak pernah lupa sebagai kewajiban untuk menyelesaikan kuliah magisternya.
"Salah satu kunci kemudahan dari segala aktifitas Kita adalah doa, Febri selalu berdoa agar Allah mudahkan segala aktifitas ini," jelasnya.
Diakuinya, seluruh aktivitasnya selalu mendapat dukungan dari orang-orang sekitarnya terlebih lagi orang tuanya.
"Tentu respon bagi masyarakat bahkan keluarga sangat mendukung tentang apa yang sedang Febri lakukan saat ini, Masyarakat sekitar Sekolah Impian sangat berterimakasih tentang segala yang Febri dan tim lakukan untuk memberikan kemudahan merasakan Pendidikan," tuturnya.
Sosok menginsirasi Febri adalah Nabi Muhammad Saw, kedua orang tuanya, dan Ustad Kamaluddin yang mendidiknya tentang hidup serta menginspirasinya untuk membangun sekolah gratis.
"Beliau memberi inspirasi juga bagi saya, karea ia mempunya pondok pesantren dan pondok pesantren tersebut semunya gratis," katanya.
Ustad Kamaluddin selalu memberi nasehat, dan Febri memiliki impian bisa menjadi sosok gurunya tersebut.
Moment terbaik dari Febri adalah ketika ia berhasil menjadi mahasiswa terbaik Universitas Negeri Makassar.
"Kebanggan tersendiri ketika orang tua maju di podium dan di saksikan ribuan pasang mata dari orang tua mahasiswa yang meneteskan air matanya," jelasnya.
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Febriansa
Nama Panggilan : Febri Atau Andi
TTL : Bone, 27 Januari 1993
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 55 Kg.
Golongan Dara : -
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pekerjaan :
- Guru Ngaji.
- Ketua Yayasan Smart Home
- Ketua Les Private Smart Home Makassar
- Pembina MHQ ( Madrsah Hafizh Qur’an) Ar-Rahman Quranic Learning Centre (AQL) Cab.Makassar.
- Pembina Pesantren Impian dan Sekolah Impian Makassar dan Bone.
HP : 082 194 666 874
Email : Febriansaandhy@gmail.com
Fb/ig: Febriansyah
Anak Ke- : 5 dari 7 Bersaudara
Hobi:
- Public speaking
- Sosialisasi
- Kadang Futsal atau lari-lari pagi.
- Membaca Buku
DATA KELUARGA
Nama Ayah : Alm Abd.Majid
Nama Ibu : Nurhayati
Nama Kakak 1 : Abd.Rachman
Nama Kakak 2 : Nuryani, S.Pd.I
Nama Kakak 3 : Kiki Maryana, S.Pd
Nama Kakak 4 : Lusiana, S.Pd
Nama Adik 1 : Oktaviana, SE
Nama Adik 2 : Rangga Irawan Saputra
RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL
Jenjang
- SD Inp.10/73 Bulu-bulu - 2006
- SMP Negeri 1 Tonra - 2009
- SMA Negri 10 Bone Ipa 2012
- S1 Universitas Negeri Makassar Pendidikan non Formal/pls 2016
- S2 Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Manajemen Pendidikan
Riwayat Pendidikan non Formal
- Tk/tpa Al-azhar Pusdikasi Tonra/ Pesantren Ar-rahman Tonra 2000-2012
- Wahda Islamiyah Pelatihan Dirosa 2013
- AQL (Ar-rahman Quranic Learning Centre) 2013
- Athirah Membaca Al-Quran dengan Metode UMMI 2014
- Al-biir Unismuh Bahasa Arab 2017
Pengalaman Organisasi
- Wakil Ketua Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) 2010-2011
- Ketua Bayangkara Pramuka SMA N 10 Bone 2010-2011
- Ketua ROHIS SMA N 10 Bone 2010-2011
- Anggota FUAS – BONE (Forum Ukhuwah Pemuda dan Mahasiswa Islam Bone) 2012-2013
- Anggota Lembaga Dakhwa SCRN (Study Clup Raudhatul Nikmah) FIP UNM 2013-2015
- Ketua HIMAPLUS FIP UNM Bidang Humas 2013-2014
- Anggota IKATAN BIDIK MISI 2014-2015
- Asisten Dosen FIP UNM Pengganti 2017
- Ketua Quranic Generation (Q-Gen) Cab.Makassar 2012-2016
- Kordinator Sekolah KKN-PPL Terpadu Kab. Takalar 2015
PENGALAMAN KERJA
- Guru Al-Quran Sekolah Islam Athirah Makassar 2013 – 2017
- Guru Metode UMMI Sekolah Islam Al-Izhar Makassar 2017
- Ketua – Pendiri Yayasan Smart Home 2017- Sekarang
- Ketua – Pendiri Smart Home Les Private 2017- Sekarang
- Pendiri Sekolah Impian Makassar 2017- Sekarang
- Pendiri Raudhatul Athfal Hafizh Impian-Bone 2018- Sekarang
- Pembina MHQ ( Madrsah Hafizh Qur’an) Ar-Rahman Quranic Learning Centre (AQL) Cab Makassar 2015- Sekarang