Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Awas, Pamer Kemewahan di Instagram Bakal Dikejar Pajak, Masih Berani?

Ditjen Pajak mencari akun-akun yang kebiasaan memposting sesuatu berbau kemewahan di medsos salah satunya di Instagram tapi tidak dilapor di SPT

Editor: Waode Nurmin
FTADVISER.COM
Ilustrasi media sosial. 

Memang bukan kali ini saja artis-artis diajak untuk mencoba Koenigsegg, sudah ada beberapa nama beken yang menjajal mobil ini sebelumnya.

Raffi sendiri juga terkenal sebagai penggemar mobil sport mewah.

Mobil yang pertama kali terlihat di ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) April lalu ini memang sudah menjadi pusat perhatian.

Dibuat pabrikan Swedia, mobil tersebut dibuat khusus untuk Indonesia dengan stir kanan.

Selebriti Raffi Ahmad diketahui menambah koleksi mobil mewahnya.

Teranyar suami Nagita Slavina ini membeli supercar Koenigsegg CCX, yang dibanderol sekitar Rp 63 miliar.

Bahkan ada akun yang sebutnya harganya menyentuh angka Rp 64 miliar.

Akun instagram mengklaim mobil  Koenigsegg CCX, satu-satunya di Indonesia

Harga mobil ini lebih mahal dari gabungan harga Lamborghini dan Roll Royce.

Baca: PU Pangkep Anggarkan Rp 400 Juta untuk Jalan ke Perkampungan Bonti

Baca: Trip Medis Asia Berbagi Informasi Bayi Tabung di Makassar

Baca: Tanggapi Foto Jokowi-Maruf di Surat Suara, Amien Rais: Insha Allah Kalah, Gitu Aja!

Baca: Lion Air Tak Lagi Gratiskan Bagasi, Berapa Biaya Tambahan yang Harus Dibayar Penumpang?

Baca: Polisi Masih Temui Kendala Pelimpahan Berkas Kasus Gedung PWI Sulsel

Mengutip dari laman resmi Koegnigsegg, mobil ini bisa berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik saja. CCX ini dibekali mesin berkapasitas 4.700cc Koenigsegg aluminium V8, 4 valves per cylinder, double overhead camshafts.

Mengutip dari laman resmi Koegnigsegg, mobil ini bisa berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik saja. CCX ini dibekali mesin berkapasitas 4.700cc Koenigsegg aluminium V8, 4 valves per cylinder, double overhead camshafts.

Dengan mesin tersebut, CCX bisa menghasilkan tenaga hingga 817 daya kuda pada rpm 7.000 dan juga torsi

Mobil baru Raffi Ahmad Koenigsegg seharga Rp 63 miliar
Mobil baru Raffi Ahmad Koenigsegg seharga Rp 63 miliar (instagram)

Pembelian mobil berharga selangit ini juga sudah dipamerkan Rafffi dalam akun instagramnya.

Raffi satu dari banyak artis Tanah Air yang mengoleksi mobil mewah. Di antaranya ia pernah memeiliki Lamborghini, Rolls Royce, Chevrolet Camaro Bumblebee dan lainnya.

Namun kehadiran mobil baru ini jadi heboh setelah akun Twitter Direktorat Jendral Pajak membalas tweet penulis Raditya Dika yang tengah memamerkan mobil mewah milik presenter Raffi Ahmad.
Hindari Pamer Hal Ini di Media Sosial

Media sosial menjadi panggung bagi setiap orang untuk menunjukan eksistensinya. Mulai dari apa yang dimakan, pikirkan, hingga perasaan pribadi, semua bisa kita tampilkan di media sosial.
Walau akun media sosial kita adalah milik pribadi tapi apa yang kita tampilkan di situ bisa jadi konsumsi publik. Sangat penting untuk memperhatikan apa yang kita posting dalam sosial media.
Kecerobohan kecil pun dapat membahayakan pekerjaan, hubungan dan identitas kita. Dilansir dalam laman Reader's Diggest, berikut 11 hal yang tak boleh kita posting dalam sosial media.
1. Boarding pass
Memberitahu semua orang tentang rencana perjalanan lewat sosial media mungkin nampak tidak berbahaya. Namun, memposting foto boarding pass pada sosial media sebaiknya dihindari.
Menurut Brian Krebs pendiri laman Krebsosecurity.com - sebuah laman tentang kisah investigasi kejahatan cyber, keamanan komputer dan data pribadi - memposting foto  boarding pass  dan kartu frequent flyer bisa membuat rekaman data penumpang tersebar.
Orang jahat di luar sana bisa meretas dan mengakses data perjalanan, nomor telepon, tanggal lahir,  bahkan data paspor. Berdasarkan nomor di tiket, para penjahat juga dapat mencari tahu kapan kita pergi dan kembali. Mengetahui bahwa tidak ada seorang pun di rumah dapat menarik pencuri untuk membobol rumah.
2. Uang
Memposting foto slip gaji, kartu kredit dan tumpukan uang tunai hanya mendatangkan masalah. Selain menunjukan selera yang buruk, hal itu juga membuat kita sasaran empuk untuk dirampok. Juga jauhi foto atau keterangan yang memberikan informasi keuangan seperti nama bank tempat menabung. Baca :Yuk, Mengenal Kepribadian dari Cara Memandang Uang
3. Kemenangan tiket lotere
Jika kamu mendapat keberuntungan menang tiket lotere, berusahalah untuk tidak memamerkannya. Memposting tiket lotere yang telah mengantarkan keberuntungan padamu, hanya akan mendatangkan risiko kriminalitas. Para hacker bisa saja mereplikasi barcode pada tiket lotere dan mencuri.
4. Rahasia kantor
Sebuah hal yang bijaksana untuk merahasiakan detail pekerjaan dari media sosial, terutama ketika menyangkut dokumen rahasia. Memposting tetang keluhan kerja atau foto saat rapat dengan klien, justru menunjukan sisi yang tak cerdas.
5. Akta lahir
Memposting informasi identitas di media sosial sama dengan menghilangkannya — atau memberikannya secara cuma-cuma pada orang jahat. Ini juga berlaku pada postingan tentang foto akta kelahiran.
Memiliki bayi yang baru lahir mungkin membuat kalian tak sabar ingin segera mengumumkannya pada semua orang. Namun, ini justru membuat si kecil berisiko terhadap pencurian identitas dan penipuan. Menurut Identity Theft Resource Center, membiarkan dokumen pemerintah ini jatuh ke tangan orang asing dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Akte kelahiran dianggap sebagai “dasar dokumen identifikasi” dan dapat memberikan kalian kartu Jaminan Sosial baru, paspor, dan SIM.
6. Foto
saat mabuk Sebagai aturan praktis, jangan memposting apa pun secara online yang tidak kalian inginkan untuk dilihat oleh perusahaan tempat kita ingin bekerja.
Laman Inc.com melaporkan bahwa foto saat memegang bir mungkin tidak lagi menjadi masalah besar seperti dulu. Tapi, memposting foto berkali-kali yang menunjukan kalian sedang mabuk akan membuat kesan pertama menjadi buruk.
Tentu saja hal itu dapat membunuh peluang kalian untuk mendapatkan pekerjaan baru. Yang pasti, para pemimpin perusahaan biasanya tidak akan mentolerir foto pekerja yang menunjukan penggunaan obat-obatan terlarang dan penghinaan rasial. Bahkan jika maksutnya adalah candaan, orang lain tetap akan menganggapnya serius. 


(Kompas.com/Kontan.co.id/Tribun Timur)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved