Pemuda Jinato Tanam Pohon di Pulau Tak Berpenguni Selayar

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG- Komunitas pemuda Jinato selayar melakukan tanama pohon di pulau tidak berpenguni. Tercatat ada 400 pohon yangditanam.

Tepatnya di Pulau Lantigiang, Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan selayar, Sulawesi Selatan.

P3k juru mudi kapal (driver) dan divers (penyelam) Qalbi Ansar mengatakan, pohon yang di tanam seperti pohon cemara laut dan ketapang.

Baca: Ibu Muda di Luwu Utara Diringkus Polisi Usai Curi HP

Baca: TERUNGKAP Alasan Adik Olga Syahputra Jadi Tukang Parkir, Gini Perlakuan Billy Syahputra ke Adiknya

Baca: Anugrah Pratama Syaifuddin Zikir Bersama Warga Kompleks Baruga Raya Antang

Baca: Anugrah Pratama Syaifuddin Zikir Bersama Warga Kompleks Baruga Raya Antang

Baca: Siang Ini Luwu Diprediksi Hujan Intensitas Sedang

Baca: Pagi Ini Selayar Berawan, Waspada Tinggi Gelombang

Baca: LINK Pengumuman 32 Instansi Hasil Akhir Kelulusan CPNS 2018, Cek Nama & Nomormu atau Kabari Saudara

Baca: Profil Doni Monardo, Eks Jenderal Kopassus Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Kepala BNPB yang Baru

Baca: Deretan Ponsel Ini Tak Bisa Lagi Gunakan WhatsApp, Salah Satunya iPhone, Segera Cek HP Kamu!

"Hal ini dilakukan dengan tujuan,  agar pulau tetap bertahan dan tidak terjadi abrasi serta untuk mencegah pemanasan global," kata Qalbi kepada Tribunselayar.com, melalui whatsapp, Rabu (2/1/2019).

Menanam pohon, kata dia, dilakukan setiap musim hujan/musim barat. Kegiatan ini inisiatif para pemuda Jinato tanpa ada campur tangan pemerintah Desa Jinato. Para pemuda dari tiga Dusun di Desa Jinato yang dampingi serta di fasilitasi oleh teman-teman dari SPTN wilayah 2 Jinato.

Sekadar diketahui dari kota Benteng untuk menuju Pulau Lantigiang dapat ditempuh jika cuaca normal 5 sampai 8 jam dan tergantung laju perahu.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com