Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menyambung Hidup dari Usaha Kerajinan Rotan

Selain terbantu dengan adanya modal dari Astra, pendampingan usaha dari Astra tetap berlanjut.

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Menyambung Hidup dari Usaha Kerajinan Rotan
hasriyani latif/tribun-timur.com
Alex Lapasila, warga Lorong 5 Rappocini Raya, Kota Makassar mengerjakan pesanan kursi rotan, Senin (31/12/2018).

Karena gaji dirasa kurang mampu mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari, ia pun memutuskan untuk berhenti bekerja. Ia lantas membuka usaha kerajinan rotan di Jl Anuang, kediaman orangtuanya.

Usaha itupun juga tak berlangsung lama. Pria asal Morowali, Sulawesi Tengah ini memilih mengadu nasib di Sorowako sebagai tenaga kontrak di PT Vale Indonesia Tbk (dulu bernama PT Inco).

Lagi-lagi persoalan gaji rendah, ia lantas memutuskan hijrah ke salah satu perusahaan ternama di Tembagapura dengan status yang sama, tenaga kontrak. "Itu tahun 1994, lalu pindah lagi ke Sumbawa," ujarnya.

'Bosan' bekerja sebagai tenaga kontrak diberbagai daerah, pada tahun 2000 ia memilih pulang kampung ke Makassar dan kembali mengembangkan usaha kerajinan rotan yang sempat ia tinggalkan dulu.

Kali ini ia serius dan tak pernah lagi terlintas dipikirannya untuk mencari sesuap nasi di kampung orang. Apalagi ada istri dan empat orang anak yang mesti ia hidupi.

Baca: Ada Kampung Berseri Astra di Kelurahan Rappocini

Baca: Asuransi Astra Makassar Bukukan Rp 24 M Premi Khusus Otomotif

Perjuangannya kali ini terbayar sedikit demi sedikit. Dalam sebulan, ada-ada saja yang memesan kerajinannya meskipun dalam partai kecil. Entah itu kursi, meja, tempat parcel, keranjang, ataupun ayunan bayi.

Hingga akhirnya di 2016, ia mendapatkan bantuan modal dari Astra Group Makassar, kumpulan anak perusahaan PT Astra International Tbk yang berafiliasi (affiliated company atau Affco) lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra yang diberi nama Kampung Berseri Astra (KBA).

Bantuan ini sangat ia syukuri mengingat keterbatasan dana untuk memesan bahan baku. Terlebih jika ada pesanan dalam partai besar.

"Dapat bantuan modal cuma-cuma waktu itu. Nilainya Rp 5 juta. Dipakai buat bikin pagar dan juga beli bahan (rotan) di Patte'ne. Kita sangat bersyukur dengan adanya bantuan itu," katanya.

Baca: Koordinator Astra Group Makassar Ngopi Bareng Regional Corcom Gojek, Bahas Masa Lalu

Selain terbantu dengan adanya modal dari Astra, pendampingan usaha dari Astra tetap berlanjut hingga saat ini dan usahanya makin berkembang.

Ia juga mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain. Demikian halnya dengan keempat anaknya yang hanya bisa menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Usaha kerajinan rotan milik Alex kini mulai dilirik sejumlah kafe kekinian bahkan hotel. Terbaru, ia harus menyelesaikan pesanan 250 unit kursi rotan dari salah satu kafe di Makassar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved