Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan Staf Khusus, Terungkap Jabatan Syahrul Yasin Limpo SYL Sesungguhnya di Kantor Staf Presiden

Bukan staf, inilah jabatan Syahrul Yasin Limpo di Kantor Staf Presiden (KSP) RI.

Editor: Edi Sumardi
HO
Syahrul Yasin Limpo memakai kemeja berdasi kuning plus kacamata ala pilot. 

“Bahwa Bapak Jenderal (Purn) Moeldoko membutuhkan beliau di KSP karena kebutuhan negara, tentu atas pengetahuan Bapak Presiden, saya yakin itu,” kata Ali Mochtar Ngabalin.

Ternyata Bukan Staf

Terungkap, ternyata Syahrul Yasin Limpo bukan staf pada Kantor Staf Presiden.

Beda dengan nama jabatan yang sebelumnya sempat disampaikan Ali Mochtar Ngabalin, empat bulan lalu.

Sebuah dokumen resmi berupa surat undangan dari Kantor Staf Presiden yang ditandatangani Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko mengungkap apa sesungguhnya jabatan Syahrul Yasin Limpo dalam membantu tugas Presiden dan Wakil Presiden RI.

Ternyata jabatan Syahrul Yasin Limpo adalah Tim Penasihat Senior pada Kantor Staf Presiden.

Pada Kamis, 27 Desember 2018, Syahrul Yasin Limpo diundang Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko untuk menghadiri rapat koordinasi terkait dengan pembentukan Tim Penasihat Senior pada Kantor Staf Presiden.

undangan ksp 1 31122018

Rapat tersebut berlangsung di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran nomor 16, Jakarta.

Melalui akunnya pada Facebook, Syahrul Yasin Limpo mem-posting foto dirinya bersama dengan Tim Penasihat Senior lainnya serta Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko.

Dalam surat undangan rapat koordinasi bernomor Und-103/KSK/12/2018 tersebut, ada 11 orang diundang hadir, termasuk Syahrul Yasin Limpo.

Mereka yang diundang adalah yang masuk dalam Tim Penasihat Senior pada Kantor Staf Presiden.

undangan ksp 2 31122018

Berikut daftarnya:

1. Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto.

Kuntoro Mangkusubroto adalah mantanMenteri Pertambangan Kabinet Pembangunan VII, mantan Menteri Pertambangan Kabinet Reformasi Pembangunan, mantan Direktur Utama PT PLN (Persero), mantan Kepala Badan Pelaksana - Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias, dan mantan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan di Kabinet Indonesia Bersatu II.

2. Andi Wijayanto SSos MSc PhD.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved