Langganan Banjir, Warga BTN Kodam III Makassar Minta Pemerintah Buat Tanggul

Laporan Wartawan Tribun Timur, Amiruddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga yang bermukim di perumahan BTN Kodam III, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, berharap pemerintah membangun tanggul di dekat aliran sungai yang berada di sisi timur perumahan tersebut.

Pasalnya, air sungai yang berbatasan antara Kota Makassar dan Kabupaten Maros itu, kerap kali meluap.

Seperti yang terjadi dua hari terakhir, gegara air sungai meluap, ratusan rumah warga di pemukiman tersebut terendam air.

Baca: Wali Kota Makassar Keluarkan 7 Imbauan, Masyarakat Dilarang Pesta Kembang Api

Baca: Jadwal Live Liga Inggris Minggu Malam ini: Manchester City, Chelsea & MU Live di BeinSports dan RCTI

Baca: 2019, Bupati Adnan Genjot Pembangunan Infrastruktur di Gowa

Ditambah lagi hujan yang mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir.

"Wilayah ini memang sudah menjadi langganan banjir, makanya tanggul di sisi sungai sangat dibutuhkan untuk mencegah banjir," kata Ketua RT 03 RW 06 di perumahan tersebut, Rahman kepada tribun-timur.com, Minggu (30/12/2018).

Lanjut dia, usulan pembangunan tanggul di sisi sungai tersebut sudah disampaikannya ke pihak terkait.

Warga lainnya, Firman mengatakan usulan pembuatan tanggul sudah kerap kali disampaikan oleh warga.

"Sudah sering disampaikan, tetapi belum juga dibangun. Semoga pascabanjir ini segera terealisasi," ujarnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar telah menyiagakan satu unit perahu karet di lokasi banjir tersebut.

Perahu tersebut untuk membantu warga setempat, yang rumahnya direndam banjir.

"Sengaja kita siapkan untuk membantu warga yang rumahnya kebanjiran. Selain perahu karet, operator juga turut disiagakan," kata Koordinator Evakuasi BPBD Makassar yang disiagakan di BTN Kodam III, Akbar.

Lanjut dia, BPBD Kota Makassar juga menyiagakan personel dan perahu karet di posko terdekat.

Salah satunya di Posko BTP, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Pantauan tribun-timur.com, air yang merendam perumahan tersebut sudah mulai surut, jika dibanding dua hari sebelumnya, yang bahkan mencapai lutut orang dewasa.