DPRD Tolak, Nurdin Abdullah Ngotot Lahan Tetap Diserahkan ke Islamic Center
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menanggapi keputusan para pansus DPRD Sulsel yang menolak usulan Pemprov Sulsel untuk menghibahkan
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menanggapi keputusan para pansus DPRD Sulsel yang menolak usulan Pemprov Sulsel untuk menghibahkan asset (lahan) kepada Yayasan Islamic Center.
Baca: Curi HP di Masjid, Polres Luwu Utara Bekuk Remaja 17 Tahun
Baca: Bersama ACT, Tribunnews.com Buka Dompet Kemanusiaan untuk Bantu Korban Tsunami Banten dan Lampung
Baca: Lowongan Kerja Terbaru - PLN Cari Lulusan D3, D4 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Link Resmi!
Baca: Hasil Boxing Day Liga Inggris, Liverpool, MU, Chelsea Menang, City Keok & Cuplikan Gol
Baca: Skor, Live Streaming Inter Milan Vs Napoli Via MAXstream Jam 2:30 WIB Hanya di HP
Baca: Hasil Liga Inggris - Liverpool dan Tottenham Pesta Gol, Bagaimana Duo Manchester?
Baca: Skor 1-1, Nonton Live Streaming Brighton & Hove Hlbion Vs Arsenal Boxing Day Via MAXstream Telkomsel
Baca: Skor 1-1, Live Streaming Brighton & Hove Albion Vs Arsenal Boxing Day Via MAXstream di HP
Baca: Dokter RS Unhas Tawarkan Aplikasi Homecare Nyeri Kanker dan Paliatif
Baca: Skor, Live Streaming Watford Vs Chelsea Boxing Day Via MAXstream Jam 2:30 WIB, Nonton di HP
Baca: Detik-detik Sandiaga Uno Menantang Maut di Wajo, Mirip di Film Indiana Jones
Menurut Nurdin, DPRD tidak menolak, tapi hanya memberikan pandangan ke Pemprov.
Nurdin mengungkapkan jauh sebelumnya, Pemprov telah menyerahkan asset itu, hanya saja tidak dikuatkan dengan administrasi.
"Dulu pendahulu kita Prof Amirrudin (mantan Gubernur), sudah memberikan, cuman, tidak disertai dengan penyerahan/penjelasan hibah," katanya
Bagi NA, kasus ini dipandang lebih arif melihat bahwa Islamic Center ini bukan perorangan, tapi kelompok yang ingin memberikan kemaslahatan.
"Disana iti dimulai dari membangun almarkaz. Nah kita masih ada sisa lahan di situ, sebaiknya Yayasan Al Markas itu melanjutkan pembangunan itu," ujar NA ditemui di Kantor Gubernur Sulsel.
Ia menyebutkan dalam waktu dekat ini, ia akan memberikan pemahaman ke DPRD, bahwa asset ini harus di urus oleh pihak yang tepat. Islamic Center dianggap tepat.
agaimana kalau misalnya DPRD ngotot tidak merekomendasikan hibah itu?
"Saya kira harus bicarakan bersama-sama, karena kalau itu tetap menjadi aset Pemprov, dan didalam ada Al Markaz dan dikomersilkan ada perkawinan, ada apa, itu kan kasihan nanti jadi temuam juga," kata NA.
Baca: Hari Libur Tahun Baru Hanya Sehari, Berikut Daftar Tanggal Merah & Cuti Bersama di Kalender 2019
Baca: 30 Napi Lapas Watampone Uji Kompetensi di Lembaga Latihan Kerja Bone
Baca: Lima Perwira Polres Jeneponto Dimutasi, Ini Nama dan Jabatan Barunya
Baca: Kasat Lantas Polres Gowa Berganti, Ini Tugas Baru AKP Religia Faradikta
Baca: FOTO: Kuda CPI dan Mendung
Dengan begitu, jika langsung dihibahkan itu selesai persoalannya dan ia meyakini al markas dan sekitarnya akan lebih berkembang.
"Saya sih melihat kita ini Pemprov, aset ada aja dulu kita urus. Ini mumpun Almarkaz, sudah ada di situ, yayasan Almarkaz juga mau mengelola kenapa tidak kita serahkan saja. aset kita toh, ini Yayasan tidak dimiliki oleh pribadi-pribadi," NA menambahkan (sal)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
