30 Napi Lapas Watampone Uji Kompetensi di Lembaga Latihan Kerja Bone
Dari keseluruhan warga binaan yang mengikuti ujian ini, terbagi dari tiga kelas Kejuruan yakni Otomotif, Las Listrik dan petukangan Kayu.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBone.com Justang Muh
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Setelah sebulan lebih berkutat dengan materi dan praktek, 30 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Bone menjalani Ujian Berbasis Kompetensi di Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kabupaten Bone, Rabu (26/12/2018).
Dari keseluruhan warga binaan yang mengikuti ujian ini, terbagi dari tiga kelas Kejuruan yakni Otomotif, Las Listrik dan petukangan Kayu.
Di hadapan tim penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi Indonesia ( LSP) dan para instruktur serta para pengawas dari Lapas, Para WBP ini di beri ujian teori serta praktek langsung, mengenai materi yang telah diberikan sebulan yang lalu sesuai dengan kelas kejuruan yang mereka ikuti, dan dijadwalkan ujian mereka ini akan diadakan selama dua hari, tanggal 26 dan 27 desember 2018.
KPLP Lapas Watampone, M. Arfandy yang memantau jalannya uji kompetensi berharap semua warga binaan dapat lulus uji kompetensi.
"Semoga semuanya (WBP) lulus, dan ilmu yang telah didapatkan dapat membawa dampak yang positif untuk Lapas Watampone, keluarga mereka dan yang paling penting untuk diri mereka pribadi dalam usaha penghidupannya selepas menjalani pidana di dalam Lapas"kata M Arfandy dalam rilisnya kepada tribunbone.com, Rabu (26/12/2018).
Nantinya WBP yang dinyatakan Lulus dari Uji Kompetensi ini akan mendapatkan sertifikat dari LSP, dimana keberadaan dari sertifikat kompetensi ini sangat besar peranannya bagi para pencari kerja.
"Dikarenakan sertifikat kompetensi merupakan sebuah pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai keterampilan dan keemampuan yang mumpuni sesuai dengan standar kerja yang sudah ditetapkan," jelasnya