Tahun 2019, Pemuda Asal Selayar Harap Ini Ke Pemerintah
Pergantian tahun 2019 tinggal menghitung hari. Pemuda Asal Selayar M. Ramadhan punya harapan kepada Pemkab Selayar.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG- Pergantian tahun 2019 tinggal menghitung hari. Pemuda Asal Selayar M. Ramadhan punya harapan kepada Pemkab Selayar.
"Berharap di Selayar dihilangkan sistem internal, tradisi Dekolonisasi sudah tidak zaman diberlakukan, sebab sistem dan peluang penerapan sistem nasional termasuk sistem pemerintahan tidak, berjalan sebagaimana mestinya," kata M. Ramadhan kepada Tribunselayar.com, Rabu (26/12/2018).
Baca: Tahun 2019, Pemkot Parepare Janji Benahi Lapangan Andi Makkasau
Baca: BREAKING NEWS: Hendak ke Pasar, Warga Bukit Nirwana Permai Makassar Dijambret
Baca: Natal, Angkasa Pura I Bagi-bagi Bingkisan untuk Calon Penumpang
Baca: Parepare Diguyur Hujan Deras, Hati-Hati Tanah Longsor
Baca: Lubang Jalan Ancam Pengendara, Sat Lantas Maros Koordinasi dengan Pemprov
Baca: 6 Fakta Penembakan Perwira TNI di Jatinegara, No 2 Identitas Korban, No 5 Pelaku Orang Terlatih
Baca: 2019, Sertifikat Tanah Bisa Jadi Jaminan Modal Usaha
Baca: Warga Jl Andi Tonro Makassar Dihebohkan Pria Terjepit di Sela Tembok Rumah
Baca: Polda Sulsel Resmi Launching Tilang Kamera
Baca: VIDEO: Jalan Pongtiku Makassar Tergenang
Selain itu, kata dia, agar dihilangkan pengakuan dari Malaysia tentang jargon-jargon kerajaan Nusantara yang diagung - agungkan turunan Dekolonisasi yang gagal di Selayar, Namun berusaha untuk dikembangkan lagi di Selayar.
" Sehingga tiada peluang bagi pemuda dan pemudi Selayar yang berkompeten tidak dapat berperan aktif. Tradisi dekolonia masih tumbuh berkembang akibat propoganda tradisi Kerajaan Nusantara,"tuturnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: