Awasi Proyek Investasi, PDAM Kota Makassar Gandeng TP4D
Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Haris Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan bahwa, masalah pengawasan ini merupakan
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PDAM Kota Makassar menggandeng Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Makassar untuk memberikan arahan, di Kantor Pusat PDAM Makassar, Jl Ratulangi, Rabu (26/12/2018).
Arahan tersebut dalam rangka meminimalkan terjadinya penyalahgunaan anggaran kegiatan, khususnya proyek Investasi yang dapat berimplikasi pada kasus hukum.
Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Haris Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan bahwa, masalah pengawasan ini merupakan hal yang sangat urgen, karena terkadang kita tidak begitu memahami soal tehnis pemeriksaan.
"Pelaksanaan proyek investasi di PDAM Makassar perlu mendapat pengawalan dan pengawasan yang ketat agar semua yang terlibat dalam pekerjaan, akan berfikir apabila akan melakukan pelanggaran, baik itu mulai proses tender sampai selesainya pekerjaan," kata Haris dalam rilis.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak mau dianggap bekerja sendiri tanpa diawasi, sehingga PDAM sengaja mengundang TP4D untuk memberikan arahan tentang apa saja yang mesti dilakukan.
"Tujuannya agar semua pelaksanaan proyek di PDAM Makassar bebas dari hal yang menyangkut penyalahgunaan kewenangan dan dalam pelaksanaan pekerjaannya tidak berurusan masalah hukum di kemudian hari," jelasnya.
Sementara itu, Kajari Makassar yang diwakili oleh Kasie Datun yang juga sebagai Sekretaris TP4D Kejari Makassar, Adnan Hamzah dalam arahannya menyampaikan bahwa saat ini Kejaksaan tidak hanya melakukan proses pemeriksaan terhadap kasus saja, akan tetapi sudah masuk ke ranah pengawasan.
"Ini dimaksudkan agar seluruh proses pelaksanaan pekerjaan dapat diawasi sejak dini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Pesan kami, jangan sampai hanya sekedar seremoni belaka akan tetapi harus memang melibatkan TP4D mulai dari awal agar seluruh proses dapat dimonitor. Istilahnya tidak usah khawatir kalau memang prosesnya benar," kata dia.
"Yang paling berbahaya itu kalau mau coba-coba mengelabui padahal sudah tau kalau akan berdampak hukum, jadinya banyak terjadi di saat akhir menjadi terperiksa bahkan ada yang jadi terpidana, karena perbuatan yang harusnya tidak dilakukan," tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, TP4D sekaligus menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama Pelaksanaan Proyek Pekerjaan Investasi Pemasangan Jaringan Pipa Transmisi Intake Mallengkeri-IPA Maccini Sombala yang akan segera dikerjakan untuk menambah debit air baku yang selama ini bermasalah akibat Jebolnya Bendung karet Sungai Jeneberang, sehingga produksi dan distribusi air IPA Maccini Sombala berkurang dan sangat berdampak ke pelanggan di sekitar barat kota antara lain perumahan GMTD.