Pengurus Hanura Sulsel Bersihkan Sampah Plastik di Kota Makassar
Ia mengatakan kondisi sumber daya alam dan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan dalam kondisi kritis.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan memperingati HUT ke XII dengan membersihkan sampah plastik di Kota Makassar.
"Kegiatan bersih-bersih sampah plastik adalah kepekaan Partai Hanura untuk mendukung pemerintahan dalam mengatasi pembangunan berbasis lingkungan hidup berkelanjutan," kata Sekretaris DPD Partai Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris, Minggu (23/12/2018).
Ia mengatakan kondisi sumber daya alam dan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan dalam kondisi kritis.
"Tentu harus ada terobosan untuk melaksanakan program pembangunan hijau dan harus dilandasi oleh pemerintahan yang bersih dan jujur sehingga target pembangunan berbasis lingkungan hidup dapat tercapai," kata Affandy.
Data Direktorat Jenderal Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK, total
timbulan sampah nasional mencapai angka 65 juta ton per hari.
Sebanyak 16% merupakan sampah plastik dan 10% adalah sampah kertas.
Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton.
Berada di urutan ketiga adalah Filipina yang menghasilkan sampah plastik ke laut mencapai 83,4 juta ton, diikuti Vietnam yang mencapai 55,9 juta ton, dan Sri Lanka yang mencapai 14,6 juta ton per tahun.
