Dikatakan Lebay, Ketua DPRD Bulukumba Bereaksi Begini
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, A Hamzah Pangki, geram dengan pernyataan yang dilontarkan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengemban
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, A Hamzah Pangki, geram dengan pernyataan yang dilontarkan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengembangan Potensi Pajak Retribusi dan Pendapatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bulukumba, Andi Ikhdar.
Dalam sebuah pemberitaan, Andi Ikhdar menyebut bahwa DPRD Bulukumba terkesan lebay (berlebihan), dalam menanggapi usulan penganggaran sosialisasi pajak menggunakan payung dan juga baju.
Baca: Belawa Wajo Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, Bagaimana Kecamatan Lain ?
Baca: Bulukumba-Bantaeng Diprediksi Berawan Sepanjang Hari
Baca: Suhu di Jeneponto Cukup Sejuk Hari Ini, Selamat Beraktivitas!
Baca: UIT Akan Beri Santunan Mahasiswanya yang Tewas Dimassa di Gowa
Baca: Pilrek Unsulbar Ditunda, Muhammad Abdy: Ini Diluar Dugaan
Baca: Berapa Ronde? Jawaban Artis Inneke Koesherawati Saat Ditanya Hakim Soal Bilik Asmara Lapas
Baca: Ada Apa? Perusahaan Sandiaga Uno Dibeli Luhut Binsar Panjaitan Jenderal Loyalis Jokowi
Baca: Berpeluang Starter Lawan Persiter, Hilmansyah: Tergantung Pelatih!
Baca: Disebut Godfather Mafia Sepak Bola Indonesia, Andi Darussalam Siap Buka-bukaan Pengaturan Skor
Baca: Buta Kekuatan Persiter, Pelatih PSM Dapat ‘Bocoran’ dari Zulham Zamrun
Bahkan ia menyebut bahwa DPRD sengaja mempolemikkan usulan tersebut, untuk merusak citra baik Bapenda.
"Ini bukan persoalan lebay (berlebihan), tapi ini soal uang rakyat. Jadi Bapenda itu yang lebay menanggapi pembahasan Badan Anggaran (Banggar)," tegas A Hamzah, Kamis (20/12/2018).
A Hamzah mengatakan, jika dinamika yang lahir dari pembahasan rapat Banggar beberapa waktu lalu, merupakan pertimbangan yang pro terhadap kepentingan masyarakat Kabupaten Bulukumba.
Tujuannya jelas, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba bisa memaksimalkan penarikan retribusi.
Baca: Ke Selayar dan Pusing Cari Ole-ole? Cobain Terasi Tideruana
Baca: Vigit Valuyo - Begini Cara Mafia Atur Skor Sepakbola Indonesia, Apa Reaksi PSSI?
Baca: Kapolres Gowa Tegaskan Polisi Siap Jamin Keselamatan Komisioner
Baca: Sabhara Polres Sidrap Patroli ke Dusun Pabbaresseng Malam-malam
Baca: Grand Max Vs Mio, Pegawai RSUD I Lagaligo Luwu Timur Tewas
"Kalau usulan baju dan payung itu dilakukan, tentu itu hanya diperuntukan untuk masyarakat didaerah perkotaan. Bagaimana dengan masyarakat di pedesaan," tambahnya.
Sebelumnya, hampir seluruh anggota Banggar meminta Bapenda untuk mengganti usulan pengadaan payung dan baju ke pengadaan papan reklame, yang bisa ditempatkan di sejumlah fasilitas umum. (*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com