Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Korban Gempa Asal Palu, Kakinya Terpaksa Diamputasi di Rumah Sakit Wahidin Makassar

Siswi MAN 1 Kota Palu itu bertahan di posko korban gempa di BTP, bersama ayahnya, M Yusuf (46).

Penulis: Amiruddin | Editor: Nurul Adha Islamiah
Amiruddin/Tribun Timur
Korban gempa asal Palu, Nurul Istikharah (16) 

Namun, Nurul gagal mendapatkan pertolongan di rumah sakit itu, gegara peralatan untuk menyembuhkan kakinya tidak memadai.

Ayah Nurul, M Yusuf mengaku sempat pula menolak keputusan dokter di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo mengamputasi kaki anaknya.

"Saya tidak tega melihat ia diamputasi. Tetapi keinginan Nurul yang ikhlas demi kesembuhannya, akhirnya ia diamputasi oleh dokter," ujar Yusuf.

Saat ini, Nurul masih dalam perawatan dokter RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo.

Untuk bergerak, ia tampak membutuhkan bantuan ayahnya. Paha kirinya juga tampak masih diperban.

"Semoga lekas sembuh, saya ingin sekolah lagi," ujarnya.

Bukan hanya Nurul, di posko tersebut juga terdapat korban gempa lainnya yang mengalami luka di bagian kepala, punggung, dan kaki.

Untuk kebutuhan sehari-hari, korban gempa asal Sulteng di BTP hanya mengandalkan bantuan dermawan.

Bagi dermawan yang ingin membantu korban gempa asal Sulteng tersebut, bisa datang langsung ke posko korban gempa Palu, Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Jl Kejayaan Timur 1, No 260 atau Masjid Al Muamalah, yang jaraknya dekat posko tersebut.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

(*)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved