Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanpa Listrik PLN, Warga Dusun Pabbaresseng Sidrap Maksimalkan Panel Surya dan Genset

Warga Dusun Pabbaresseng Desa Mattirotasi Kecamatan Wattang Pulu Sidrap belum pernah menikmati listrik PLN.

Penulis: M haris syah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Zainuddin Makkarennu
Kepala Desa Mattirotasi Zainuddin Makkarennu bersama Presiden RI Joko Widodo (foto; dokumentasi pribadi Zainuddin Makkaren 

Laporan Wartawan TribunSidrap.com M Haris Syah

TRIBUNSIDRAP.COM, WATTANG PULU — Warga Dusun Pabbaresseng, Desa Mattirotasi Kecamatan Wattang Pulu Sidrap belum pernah menikmati listrik PLN.

Untuk keperluan sehari-hari, sekira 40 Kepala Keluarga (KK) di dusun itu terbantu panel surya dan genset.

"Ada bantuan dari UPC (perusahaan pengembang PLTB Sidrap, red) berupa pembangkit listrik tenaga surya, untuk beberapa rumah tangga,” kata Kepala Desa Mattirotasi, Zainuddin Makkarennu.

Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Senin (2/7/2018).
Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Senin (2/7/2018). (MUH ABDIWAN)

Baca: Di Gerai Dekranasda, Warga Soppeng Bisa Lakukan Pembayaran Non Tunai

Baca: VIDEO: Ekspor-Impor Meningkat di November, Ini Penjelasan BPS Sulsel

Baca: Transfer Uang dari Jakarta ke Sulbar Tahun 2019 Capai Rp 7 Triliun

Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Senin (2/7/2018).
Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Senin (2/7/2018). (MUH ABDIWAN)

Selain itu beberapa warga berinisiatif membeli genset. Satu genset bisa dipakai 3 sampai 4 rumah.

"Tetapi genset itu pemakaiannya terbatas. Misalnya untuk lampu saja," ujar Zainuddin yang sudah dua periode menjadi Kepala Desa.

Meski belum dialiri listrik PLN, namun dari aspek lain, kata Zainuddin dusun itu cukup mendapat perhatian pemerintah desa.

Saat mulai menjabat Kepala Desa, Zainuddin mendorong pengerasan jalan untuk memudahkan akses masuk ke Pabbaresseng yang jauhnya hingga 10 kilometer.

Irma (22) bersama rekannya asyik berfoto di sekitar tiang pancang turbin PLTB Tolo 1, Minggu (22/07/2018) sore.
Irma (22) bersama rekannya asyik berfoto di sekitar tiang pancang turbin PLTB Tolo 1, Minggu (22/07/2018) sore. (muslimin emba/tribunjeneponto.com)

“Dulu susah masuk ke Pabbaresseng karena jalan rusak. Sekarang, berkat pemerintah daerah dan UPC, sudah makin mudah mengakses pabbaresseng,” tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved