Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wabup Sidrap Nurkanaah Hadiri Launching Program Mandiri Benih di Makassar

Wabup Sidrap Nurkanaah menghadiri peluncuran Program Mandiri Benih di CPI Makassar untuk meningkatkan produktuvitas pertanian di Sulsel.

Humas Setda Sidrap
PROGRAM MANDIRI BENIH - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan Program Mandiri Benih di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025). Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Program Mandiri Benih merupakan upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel melalui penyaluran 5 juta kilogram (5.000 ton) benih padi unggul kepada 9.896 kelompok tani. 
Ringkasan Berita:
  • Pemprov Sulsel meluncurkan Program Mandiri Benih dengan penyaluran 5.000 ton benih padi unggul untuk hampir 10 ribu kelompok tani.
  • Program turut dilengkapi bantuan alsintan dan distribusi bibit jagung, kopi, serta durian.
  • Gubernur menegaskan pentingnya benih unggul dan pengelolaan pertanian dari hulu ke hilir untuk peningkatan kesejahteraan petani.

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan Program Mandiri Benih di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025). Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Program Mandiri Benih merupakan upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel melalui penyaluran 5 juta kilogram (5.000 ton) benih padi unggul kepada 9.896 kelompok tani. Bantuan tersebut ditargetkan untuk menggarap 200 ribu hektare lahan sawah di berbagai kabupaten.

Selain benih padi, pemerintah juga menyalurkan bibit jagung, kopi arabika, dan durian kepada kelompok tani. Gubernur Andi Sudirman bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi menyerahkan bantuan tambahan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) guna memperkuat proses budidaya hingga panen.

Gubernur menegaskan bahwa seluruh benih yang disalurkan merupakan bibit unggul bersertifikat dan ditangkar di Sulawesi Selatan sehingga lebih adaptif terhadap kondisi lokal.

Ia optimistis kualitas benih yang baik, dibarengi manajemen pertanian dari hulu ke hilir, akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya perawatan tanaman, sistem pengairan yang baik, dan penanganan pascapanen untuk menjaga produktivitas agar tetap stabil.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved