Alasan Kodam Tak Terima Polisi Tangkap Tersangka di Rumah TNI, Lompat Pagar dan Minta Dihargai
Pihak Kodam XIV/Hasanuddin tanggapi penangkapan tersangka oleh Timsus Polda Sulsel.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Edi Sumardi
Masalah lainnya adalah saat penangkapan, polisi tidak menunjukan surat penangkapan dan penggeledahannya.
Istri dan anak Mayor Sainuddin yang memprotes penangkapan itu malah dibentak polisi.

Saat penangkapan berlangsung, Mayor Sainuddin tidak berada di rumahnya karena sedang menjalankan tugas di markas Kodim 1408 BS, di Jl Lanto Dg Passewang, Makassar.
Mayor Sainuddin mengaku baru tahu adanya penangkapan di rumahnya setelah sang istri menelepon.
"Jadi saya ini tidak tahu penangkapan di rumah. Saya juga tidak tahu itu pelaku. Pokoknya, saya ini tidak tahu, tapi rumah saya dimasuki," kata Mayor Sainuddin.
Jaga Sinergitas
Usai penangkapan tersangka oleh polisi di rumah prajurit TNI AD, Kodam XIV/Hasanuddin mengingatkan agar institusi kepolisian tetap menjaga sinergitas dalam menjalankan tugas.
"Kami ingatkan saja, ini soal sinergitas TNI Polri agar terus berjalan baik," kata Letkol Inf Maskun Nafik sekaligus mantan Dandim 1424/Sinjai.
Letkol Inf Maskun Nafik menyarankan agar ke depannya jika ada penangkapan dan pengungkakan kasus di rumah prajurit TNI, sebelumnya harus ada koordinasi.
"Jadi ke depannya itu harus koordinasi, jangan langsung seruduk saja. Tentunya itu tidak bagus, karena ini soal sinergitas institusi juga," kata Letkol Inf Maskun Nafik.
Awal Masalah
Sebelumnya, Dg Kulle tewas dibunuh saat dirawat di Puskesmas Pattallassang, Gowa.
Warga Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Gowa itu, tewas akibat luka tusukan di sekujur tubuh.
Awalnya, sekitar pukul 07.00 Wita, berkelahi Daeng Bate (32) di BTN Zarindah, karena dendam lama.
Baca: Artis FNJ - Izin Berobat dan Jenguk Ibu, tapi Ternyata Wawan Nginap di Hotel Bareng Wanita Muda
Daeng Bate, yang tahu Daeng Kulle dibawa ke Puskesmas, brgegas menyusul bersama beberapa anggota keluarga dan kembali menyerang saat korban dirawat.
Korban berupaya menyelamatkan diri dengan berlari meninggalkan ruang UGD.
Akibat penyerangan ini, Daeng Kulle alami luka di bagian perut yang dan bagian badan lainnya yang penuh luka tusukan.
Dia pun tewas di Puskemas Pattalassang.(*)