Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Begini Lokasi Runtuhnya Tembok yang Tewaskan Bocah Kakak-Adik di Tamalate, Makassar

Menurut, keterangan warga sekitar lokasi kejadian, Zaenal dan Sahrul tertimpa reruntuhan tembok saat sedang asik bermain.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman

Laporan Wartawan Tribun Makassar, Muslimin Emba

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kakak-adik, Zaenal (9) dan Sahrul (6) meninggal dunia usai tertimpa reruntuhan tembok di Jl Balang Baru Dalam, Kecamatan Tamalate, Makassar, Selasa (11/12/2018) siang.

Jenazah keduanya pun telah dimakamkan di pekuburan warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian, sore tadi.

Tembok roboh itu tepat di belakang hotel New Makassar Cottage, Jl Abdul Kadir, Makassar.

Baca: Begini Kondisi Murid SD Korban Tikam Usai Operasi! Ayahnya Cari Biaya Perawatan, Tak Ditanggung KIS

Baca: Mantan Calon Wakil Wali Kota Makassar Andi Rachmatika Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tallo

Menurut, keterangan warga sekitar lokasi kejadian, Zaenal dan Sahrul tertimpa reruntuhan tembok saat sedang asik bermain.

"Menurut cerita orang-orang disini tadi, ini Zaenal sama Sahrul main-main, terus lihat bola di bawah got, dia (Zaenal) turun ambil di got, tiba-tiba tembok rubuh, jadi keduanya terkena reruntuhannya ini tembok," kata Laode Atiru (53) ditemui di lokasi kejadian.

Sementara, warga lainnya, Daeng Romo (52), mengungkapkan, kaka adik itu tertibun reruntuhan bangunan tembok yang jatuh ke dalam got.

"Di bawah di got diambil sama omnya tadi. Kalau tidak salah giginya luka sama kepalanya juga kena batu. Mati di tempat," ujar Daeng Romo.

Menurut Daeng Romo, kedalaman got yang tembus ke kanal Balang Baru itu cukup dalam bagi anak seusia Zaenal.

"Kalau tidak naik air ini got sampai pinggang, tapi kalau hujan dan penuh sampai leher orang dewasa, karena saya biasa turun bersihkan," ujarnya.

Rubuhnya tembok pembatas itu menurut Daeng Romo, merupakan kejadian kedua.

"Sebelumnya pernahmi lagi rubuh tapi tengah malam, ini tadi siang rubuh lagi dan ada korban karena siang kejadiannya," tutur Daeng Romo.

Pantauan di lokasi kejadian, tembok yang rubuh itu memiliki ketinggian 3-4 meter. Dari konstruksi bangunan tembok, tampak tidak ada tiang kawat pengikat pada bagian tengah tembok.

Saat ini tembok dipasangi garis polisi oleh personel Polsek Tamalate Makassar. (*)

SIMAK VIDEO KOMENTAR WARGA DI LOKASI KEJADIAN

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved