Begini Kondisi Murid SD Korban Tikam Usai Operasi! Ayahnya Cari Biaya Perawatan, Tak Ditanggung KIS
Operasi dilakukan untuk mencabut senjata tajam jenis badik yang menancap di punggung belakangnya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Makassar, Muslimin Emba
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Fahreza (12) murid kelas enam SDN Bawakaraeng 2 yang menjadi korban penikaman di sekitar sekolahnya, telah menjalani operasi di RS Pelamonia, Makassaar, Selasa (11/12/2018) sore.
Operasi dilakukan untuk mencabut senjata tajam jenis badik yang menancap di punggung belakangnya.
"Alhamdulillah sudah dioperasi, sekarang kondisinya (Muhammad Fahreza) masih lemas. Sesak katanya kalau bicara," kata ayah Muhammad Fahreza, Amin kepada awak TribunTimur.com.
Baca: Roger Danuarta Bertanya Apakah Dirinya Murtad karena Makamkan Ibunya? ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Baca: Mantan Calon Wakil Wali Kota Makassar Andi Rachmatika Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tallo
Reza sapaan Muhammad Fahreza saat ini dirawat di ruang perawatan anak Dahlia, RS Pelamonia, Makassar.
Amin yang sehari-harinya berjualan barang rombengan atau barang bekas di Jl Bandang, Makassar, mengaku bingung mencari biaya pengobatan anaknya yang tidak terklaim dalam Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Mauku saya pak, kalau bisa didamaikan saja sama ini pihak keluarga pelaku dengan catatan biaya operasi pengobatannya ini anakku ditanggung pihak keluarga pelaku. Karena kita juga ini keluarga kurang mampu kasihan," ujarnya.
Ia mengaku ikhlas atas persitiwa yang dialami putra pertamanya dari empat bersaudara itu.
"Mau diapa ini kejadian sudah terlanjur terjadimi juga. Pelakunya juga anak di bawah umur, jadi harapanku saya kalau bisa didamaikan saja dengan catatan itu biaya pengobatannya semua ditanggung pihak pelaku," kata Amin.
Biaya operasi untuk mengeluarkan senjata tajam jenis badik yang tertancap di punggung belakang Reza, menurut Amin, biayanya Rp 6 juta.
"Operasinya saja itu tadi saya dengar Rp 6 juta, belum biaya kamar sama pengobatannya," ungkap ayah empat orang anak ini.
Terduga pelaku penikaman, IK (13) saat ini telah diamankan di Mapolsek Makassar.
Menurut polisi, IK nekat menikam Reza lantaran hanya perosalan terlibat cekcok.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: