Seperti Inilah Ekspresi Karni Ilyas Dengar Jawaban Ustadz Abdul Somad Bahas Reuni 212
Reuni 212 ini dihadiri banyak orang. Ustadz Abdul Somad bicara di hadapan Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas.
"Sama pola nya seperti ‘tampang Boyolali’ dan ‘driver Ojol’ kemarin. Opini digiring agar seolah-olah pak Prabowo mengejek atau mendiskreditkan sesuatu," tulis Partai Gerindra.
"Jurnalis seperti ini yang pak Prabowo maksud. Dan ini tidak hanya mengenai pemberitaan 212 saja, sejak pilpres sebelumnya pun pak Prabowo pernah menegur jurnalis dan stasiun TV yang seperti ini atas banyak hal, khususnya pemberitaan tentang pak Prabowo sendiri," lanjut Partai Gerindra.
Alasannya, tulis Partai Gerindra, karena Prabowo sedang berada di puncak kekecewaannya terhadap wartawan dan stasiun TV yang tidak obyektif.
"Alasan pak Prabowo 'mengeraskan' teguran ini sekarang karena ini adalah puncak kekecewaan pak Prabowo terhadap wartawan dan stasiun TV yang seperti itu," tulis Partai Gerindra.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengungkapkan kekecewaaannya atas pemberitaan di sejumlah media terkait acara Reuni Akbar 212 pada Minggu (2/12/2018) lalu.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan Kompas TV, Rabu (5/12/2018), Prabowo Subianto menilai media seharusnya memberitakan Reuni Akbar 212 secara apa adanya.
"Iya tapi redaksi kamu bilang nggak ada orang disitu, hanya berapa puluh ribu itu kan tidak obyektif, nggak boleh dong,
"Kebebasan pers, journalism itu harus obyektif memberitahu apa adanya," kata Prabowo Subianto.
Jika hal itu terus dibiarkan, kata Prabowo, masyarakat akan meninggalkan media.
Prabowo juga mengatakan jika dirinya sudah tidak percaya lagi kepada media yang tidak jelas.
Untuk itulah dirinya enggan memberi keterangan kepada media yang tidak jelas.
"Jangan menipu rakyat itu lho, enggak baik, kalau begitu nanti kalian akan ditinggal rakyat. Saya enggak mau kasih keterangan kepada media yang enggak jelas," kata Prabowo Subianto.
Sementara itu diberitakan Tribunnews.com, Prabowo menilai banyak media yang tidak fair terkait acara Reuni Akbar 212.
"Beberapa hari yang lalu ada acara besar di Monas hadir jutaan orang tapi banyak media di Indonesia tidak melihatnya," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu, (5/12/2018).