RSUD Lanto dg Pasewang Digeledah Kejari Jeneponto, Begini Tanggapan HPMT Jeneponto

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (HPMT) mengapresiasi Kejari Jeneponto dengan pihak Polres Jeneponto yang melakukan penggeledahan langsung ke RSUD Lanto dg Pasewang Jeneponto Rabu (5/12/2018).

Hal itu disampaikan Ketua HPMT Jeneponto Herdiawan DT  keTribunJeneponto, kamis (6/11/2018).

Baca: Dua Desa di Tapalang Barat Masuk Zona Rawan Konflik Pemilu

Baca: Hasil SKD CPNS Jeneponto Belum Diumumkan, BKPSDM Sebut Masih Ada Perbaikan

Dia berharap Kejari dan Polres Jeneponto untuk tetap bersinergi memberantas dugaan korupsi di RSUD Lanto dg Pasewang.

"Saya dan teman - teman dari HPMT berharap agar institusi Kejari dan Polres Jeneponto yang notabene sebagai poros penegakan hukum agar supaya mengusut tuntas beberapa indikasi korupsi yang ada di RSUD Lanto dg Pasewan Jeneponto," kata Hardiawan

Menurut Hardiawan, HPMT akan terus mengawal dugaan korupsi ini.

"HPMT juga akan tetap komitmen untuk selalu mengawal dugaan kasus korupsi yang terjadi d RSUD Lanto dg Pasewang," sambungnya

Baca: Bukan di Mataram, Gempa Bumi Hari Ini di Lombok Utara NTB, BKMG: Tak Berpotensi Tsunami

Baca: Berikut Agenda Gubernur, Wagub dan Sekprov Sulbar Pagi Hingga Siang Ini

Pasalnya, kasus ini menimbulkan keresahan pada masyarakat yang selalu mengeluh dengan pelayanan RSUD Lanto dg Pasewang.

"Untuk menjawab keresahan masyarakat yang setiap saat mengeluh atas pelayanan, stok obat yang selalu habis dan beberapa fasilitas di rumah sakit yang sudah tidak berfungsi, di tambah lagi dengan limbah medis yang sangat mengancam kesehatan buat masyarakat," Tutupnya. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii