Tanggul Jebol, 150 Rumah di Dua Desa di Luwu Ini Terendam Banjir
Jebolnya tanggul diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, pada Selasa (4/12/2018).
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Tanggul sungai Lamasi di Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, jebol.
Akibatnya, 150 rumah di Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur, terendam air dengan ketinggian 60 sentimeter hingga satu meter.
Jebolnya tanggul diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, pada Selasa (4/12/2018).
Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Sulirman mengatakan, jebolnya tanggul karena tak mampu menahan material.
"Tanggul tak mampu menahan material yang dibawa banjir berupa kayu dan derasnya arus sungai Lamasi hingga meluap ke permukiman warga," katanya.
"Jumlah rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 150 rumah di dua desa," ujarnya.
Sebagian besar warga yang rumahnya terendam banjir memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Karena air tak kunjung surut sejak meluapnya dini hari tadi sekitar pukul 05.00 Wita.
Warga berharap pemerintah segera memberi bantuan logistik dan segera menangani tanggul yang jebol.(*)