Hati-hati Pinjamkan Ponsel ke Orang Baru Dikenal, Warga Jl Maccini Raya Makassar Ini Korbannya
Tarisa yang hendak mengurus KTP, tiba-tiba dihampiri seorang perempuan yang mengenakan kerudung.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Hati-hati meminjamkan telepon seluler (Ponsel) Anda pada seseorang yang baru Anda kenal.
Korbannya, Tarisa (22), warga Maccini Raya, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Kejadiannya, sekitar sebulan lalu, tepatnya, di kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Jl Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (19/10/2018).
Baca: Sim Card Ponsel Ungkap Kejahatan Dua Remaja Rappocini
Baca: Lagi Siap-siap Pesta Sabu, Pemuda Ini Terciduk Polisi Rappocini
Tarisa yang hendak mengurus KTP, tiba-tiba dihampiri seorang perempuan yang mengenakan kerudung.
Sang perempuan berinisial AS (terlapor), pun meminta tolong agar dipinjamkan handpone milik Tarisa dengan alasan ingin menghubungi keluarganya.
Tarisa yang yang kasihan dan berempati dengan permintaan AS, kemudian meminjamkan ponsel miliknya.
Namun nahas, niat baik Tarisa berkahir pilu. Ponselnya raib di bawah kabur sang perempuan AS.
"Siapa tidak kasihan itu hari Pak. Dia ini ibu-ibu pakai kerudung minta tolong pinjam HP. Pas saya pinjamkan, tidak lama saya menoleh, ini ibu (AS) sudah tidak ada," ujarnya.
LIhat di Discapil
Tarisa baru melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dialaminya ke Polsek Rappocini, dengan register nomor laporan LP/1208/Restabes Makassar/Sek Rappocini, Jumat (23/11/2018) sore.
Alasannya baru melapor lantaran, wajah AS didapatinya saat berkunjung ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil), Kota Makassar.
Baca: Kerap Terima Aduan KDRT, Kepala SPKT Polsek Rappocini Makassar Lakukan Hal Ini
Baca: BREAKING NEWS: Polsek Rappocini Terima dua Aduan Warga, Satunya Alami Luka Cakar di Jidat
"Baruki ini adekku (Tarisa) melapor, karena tadi waktu saya ke Capil saya lihat lagi mukanya (AS). Awalanya dia (AS) menyangkal, tapi lama kelamaan dia akhirnya mengaku," ujar kakak Tarisa yang enggan menyebut nama.
Kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut kini ditangani penyidik Polsek Rappocini Makassar. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
