TERUNGKAP Isi Pesan Whatsapp Terakhir Mantan Wartawan Dufi ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas di Drum
Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi ditemukan meninggal dunia mengenaskan dengan tubuh di dalam drum plastik
TRIBUN-TIMUR.COM - Mayat Dalam Drum menjadi trending topic di internet beberapa waktu terakhir.
Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi ditemukan meninggal dunia mengenaskan dengan tubuh di dalam drum plastik.
Usai dimakamkan, terungkap Isi Pesan Whatsapp Terakhir Mantan Wartawan Dufi ke Istri.
Beriktu berita lengkapnya:
Bayu Yuniarti Hendriani, istri dari almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi masih mengenang isi perbincangan terakhirnya dengan suami via aplikasi Whatsapp.
Perbincangan terakhir antara Dufi dan Bayu Yuniarti Hendriani terjadi pada Jumat (16/11/2018) lalu.
Baca: Media Asing Ungkap 5 Alasan Edy Rahmayadi Harus Mundur dari Ketua PSSI, No 4 Soal Insiden Kekerasan
Baca: DPRD Sebut Reklamasi Cempae Memungkinkan Jadi Aset Pemkot Parepare
Baca: Pemprov Sulbar Ingin Bangun Lahan Ternak Sapi di Beroangin Polman, Begini Reaksi SPPM
Menurut adik dari Dufi, Muhammad Ali Ramdoni, kakaknya mengabarkan akan berangkat kerja menumpang kereta api listrik dari Stasiun Rawa Buntu kepada istrinya di hari Jumat.
"WA terakhir yang disampaikan kepada istrinya, dan diperlihatkan ke kami dan pihak kepolisian bahwa beliau bilang ma, saya sudah distasiun, mobil diparkir. Dimana (sang istri bertanya)? Rawabuntu (jawaban Dufi)," kata Doni menirukan perbincangan itu.
Ia juga mengatakan perbincangan terakhir itu terjadi pada pukul 09.30 atau 10.00 WIB. Setelah itu, Doni menyebut tak ada lagi komunikasi dari almarhum kepada sang istri.
"Itu hari Jumat, jam setengah 10 atau jam 10 pagi. Sempet komunikasi terakhir. Nah itu sudah tidak ada (komunikasi) lagi setelah itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, menceritakan bagaimana awal mereka menerima kabar meninggalnya almarhum.
Muhammad Ali Ramdoni atau Doni, adik kandung Dufi, mengatakan dirinya menerima kabar yang meruntuhkan dunianya itu dari istri almarhum, yakni Bayu Yuniarti Hendriani.
Baca: Libur Maulid Nabi Muhammad, Pelayanan Samsat Makassar Tetap Buka
Baca: Baliho Amir Uskara dan Fauzan AU Mejeng Dekat Kantor KPU dan Bawaslu Sulsel
Baca: Detik-detik Tri Rismaharini Marahi Bocah yang Ketahuan Ngelem, sang Nenek Pingsan, Lihat Videonya
Ia bercerita jika dirinya ditelepon oleh Yuniarti pada hari Minggu atau Ahad (18/11/2018). Dufi disebut sang istri sudah tidak pulang selama dua hari.
"Pada hari Ahad, kami sebagai adiknya ditelepon oleh istri almarhum bahwa almarhum sudah dua hari nggak pulang," ujar Doni, di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).
Awalnya ia mengira itu hanyalah kekhawatiran biasa, sebab almarhum memang kerap bekerja melebihi batas waktu jam kerja pada umumnya.