Maulid Nabi Muhammad
Maulid Nabi Muhammad, Murniati, Caleg Dapil V Sulsel Ajak Warga Amalkan Ajaran Rasulullah
Direktur BKPRMI Sulawesi Selatan (Sulsel), Murniati, punya pemaknaan tersendiri mengenai Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, MAKASSAR - Direktur Wilayah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPKS) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BKPRMI Sulawesi Selatan (Sulsel), Murniati, punya pemaknaan tersendiri mengenai Maulid Nabi Muhammad SAW.
Calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulsel Dapil V Bulukumba-Sinjai dari Partai Bulan Bintang (PBB) ini, menyebutkan bahwa Maulid Nabi Muhammad mempunyai makna strategi Syiar Islam, sepanjang tidak dibangun dengan format yang terlalu berlebihan.
“Jadikan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai moment untuk lebih mengenal dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai Khatamun Nabiyyin. Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah Rahmatan Lil Aalamiin,” ujar wanita kelahiran Kajang, Bulukumba ini, melalui rilisnya, Selasa (20/11/2018).
Baca: Pengumuman Peserta Lulus Tes SKD Kemenkumham CPNS 2018 Ditunda, Peserta Diminta Lakukan Ini
Baca: 20 Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad Inggris dan Indonesia, Cocok Instagram, Facebook & WA
Baca: Sisa 2 Hari, 1 GB Hanya Rp 51, Begini Cara Aktifkan Paket Datanya
Ketua Muslimat Bulan Bintang Sulsel ini juga menceritakan bagaimana akhir hayat Muhammad.
Menurutnya, menjelang akhir hayat Muhammad, Allah Berfirman "Pada hari ini aku sempurnakan agamamu dan Aku Ridha Islam sebagai agamamu".
Rasulllullah juga memberikan pesan terakhir kepada umat bahwa Islam adalah agama yang benar, agama yang harus dibela, dan agama yang tidak pilih kasih seperti pada surah Al Isra ayat 9 disampaikan bahwa Islam itu adalah konsumsi kepercayaan kepada umat dan keselamatan adalah tujuan akhir dari sebuah proses menuju Ummatan Washatan.
Alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Babul Khaer Bulukumba ini menambahkan, Nabi Muhammad itu sangat keras kepada orang kafir dan saling berkasih sayang kepada yang mengikutinya.
“Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga tidak menjadi peringatan seremonial dengan berbagai macam budaya yang ditonjolkan tapi lebih pada mengambil Ibrah dan Hikmah dari semua pesan yang ditinggalkan kepada umatnya. Allah berfirman pada Surah Ali Imron, Wa Maa Ataakumurrasul Fakhuzuuhu Wa Maa Nahaakum Fantahuu. Apa yang disampaikan Nabi ambillah dan apa yang dilarang maka tinggalkan,” pungkas pemilik nomor urut 1 bertagline Santun dan Zuhud ini.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Kritik Titiek Soeharto ke Jokowi, Uang Rp 50 Ribu Dapat Apa Sekarang & Jawaban Khofifah
Baca: Pengumuman Peserta Lulus Tes SKD Kemenkumham CPNS 2018 Ditunda, Peserta Diminta Lakukan Ini
Baca: 20 Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad Inggris dan Indonesia, Cocok Instagram, Facebook & WA