Gara-gara Listrik Sempat Black Out, Distribusi Air PDAM ke Pelanggan Sempat Drop! Ini Usaha Tim PDAM
Menurut Idris, PDAM tidak menerima informasi ada black out sebelumnya, sehingga kejadian mendadak dan tidak ada juga penyampaian ke pelanggan.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar harus bekerja ekstra dalam memenuhi pasukan air ke masyarakat.
Kerja ekstra PDAM Makassar menyusul dengan terjadinya Blackout, atau padam total jaringan instalasi listrik PLN yang terjadi di Sulsel. Terkhusus di Makassar.
Humas PDAM Makassar Muhammad Idris Tahir menjelaskan, akibat Black Out se-Sulselbar itu mengakibatkan sebagian besar instalasi untuk Instalasi Pengolahan Air PDAM off atau berhenti.
Baca: BREAKING NEWS: Air PDAM Makassar Tidak Optimal, Kecuali di Dua Rumah Ini?
Baca: Pascablack Out, Distribusi Air PDAM Makassar Butuh Hingga 1 Hari Normalisasi
"Jadi total beroperasi karena bergantung pada aliran listrik. Tapi kita (PDAM) terus melakukan normalisas," kata Idris saat dikonfirmasi tribun, Sabtu (17/11/2018).
Lanjut Idris, saat ini hanya tiga instalasi yang memproduksi dan mengalirkan air, seperti IPA Sombaopu, IPA Panaikang memakai Genset, dan IPA Ratulangi.

Tiga instalasi inilah yang mengalirkan air secara gravitasi melalui tower utamanya, sedangkan IPA Antang dan IPA Maccini Sombala serta seluruh Boster (Intake).
"Ini stop total karena tidak ada aliran PLN atau listrik yang Balckout, atay ada genset khusus untuk supply listrik ke IPA Antang dan Maccini," jelas Muh. Idris.
70 Persen Genset
Karena pemakaian Genset di 2 instalasi itu hanya mampu mengalirkan air sekitar 5 sampai 70 persen saja dari kapasitas normal, atau tidak mampu kapasitasnya.
Akibatnya itu, hampir di seluruh untuk supply air ke pelanggan terhenti. Ini sudah berlangsung dua hari sejak black out.
Baca: BREAKING NEWS: Air PDAM Tidak Mengalir di Beberapa Wilayah di Kota Makassar
Baca: Air PDAM Sinjai Terhenti di Selatan, di Bagian Utara Hanya 1 Pompa Berfungsi
Menurut Idris, PDAM tidak menerima informasi ada black out sebelumnya, sehingga kejadian mendadak dan tidak ada juga penyampaian ke pelanggan.
"Tentunya ini sangat menggangu terkait pelayanan kami ke pelanggan, hingga meyebabkan banyaknya keluhan warga pasca PLN black out," ungkap Muh. Idris.

Hingga kini, walaup tegangan listrik PLN sudah kembali stabil tapi supply air ke warga tidak otomatis langsung normal, karena dibutuhkan 4 sampai 24 jam.
"Kami bituh waktu satu hari agar kami bisa menormalisasi seluruh daerah bisa merata, itupun baru prediksi, jika tidak ada kendala tehnisnya," lanjut Idris.