8 Pengakuan Haris Si Tersangka Pembunuhan 1 Keluarga di Bekasi, Termasuk Ungkap Alasan Berbuat Keji
Kasus pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat yang menewaskan satu keluarga dengan empat orang anggota, bernama Diperum Nainggolan (38)
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat yang menewaskan satu keluarga dengan empat orang anggota, bernama Diperum Nainggolan (38) suami, Maya Boru Ambarita (37) istri, Sarah Boru Nainggolan (9) anak pertama, dan Arya Nainggolan (7) anak kedua, pada Selasa (13/11/2018), telah terungkap.
Tersangka pembunuhan diketahui bernama Haris Simamora (30), yang ditangkap saat akan mendaki Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi menemukan Haris pada Rabu (14/11/2018) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.
Haris sempat mengelak tak bersalah, namun polisi tetap menggelandang Haris ke Mapolda Metro Jaya untuk didalami kasusnya.
Pada Jumat, (16/11/2018), Haris telah mengaku membunuh keluarga Diperum yang diketahui masih kerabat.
Haris telah memberikan sejumlah pengakuan kepada polisi:
1. Haris memiliki dendam dengan korban karena sering diolok
Haris mengaku kerap menerima hinaan dari korban.
"Tersangka ini sering dihina-hina. Kadang-kadang kalau di situ dibangunkan dengan kaki," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, dikutip dari TribunNewsBogor.com, Jumat.
Hal tersebut lah yang membuat emosi korban tersulut sehingga memutuskan untuk menghabisi korban.
2. Haris juga merasa penghasilannya diambil korban
Haris juga mengutarakan sakit hati karena pekerjaannya sebagai penjaga rumah kos diambil alih Diperum Nainggolan.
Haris merasa penghasilannya diambil alih korban.
Pemilik rumah kos adalah kakak korban, Douglas Nainggolan.