Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ustadz Abdul Somad Lebih Dipatuhi daripada Habib Rizieq, Pengurus FPI Jakarta Beri Sanggahan Gini

Ustadz Abdul Somad Lebih Dipatuhi daripada Habib Rizieq, Pengurus FPI Jakarta Beri Sanggahan Gini

Editor: Rasni
TribunTimur
Ustadz Abdul Somad Lebih Dipatuhi daripada Habib Rizieq, Pengurus FPI Jakarta Beri Sanggahan Gini 

Bukan karena dicekal, UAS batal karena manajemen UAS di Pekanbaru, Riau, tak pernah mengagendakan Tabligh Akbar di kabupaten berpenduduk 600 ribu jiwa itu.

Liason Officer (LO) UAS M Hidayat, menjelaskan ceramah di HUT Gowa, susah dipenuhi, sebab jadwal UAS sudah penuh hingga tahun 2022.

"Dan Pak Hidayat mengatakan Pak Ustad tidak bisa ke Gowa tanggal 14 November. Kalau mau nanti tahun 2022." ujar Kepala Dinas Sosial Pemkab Gowa Syamsuddin Bidol, mengutip pernyataan LO UAS di Banda Aceh, awal November 2018 lalu.

Syamsuddin mengaku juga bertemu langsung UAS dan sempat bicara soal jadwal.

Poster Tabligh Akbar UAS di Gowa
Poster Tabligh Akbar UAS di Gowa (Facebook Pecinta Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad, Lc., M.A)

“Ustad hanya senyum dan bilang, Apa Pak Syam sudah dijelaskan Pak Hidayat,” kata UAS sebagaimana dikutip salah satu orang kepercayaan bupati itu.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, hanya tersenyum dan berkomentar tenang.

“Ya, mungkin belum berjodoh,” katanya membalas pesan WA Tribun, tadi malam.

Informasi yang diperoleh Tribun dari jaringan silaturahim sahabat UAS di Makassar, Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT), bahwa jadwal ceramah dai berusia 41 tahun itu, sudah fully booked hingga April 2020.

“Kita saja harus booking sampai beberapa bulan, bahkan bisa setahun sebelumnya,” kata H. Muhammad Zakaria Zaenal, LC, pembina ondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is'ad, Ma’rang, Pangkep, kepada Tribun, kemarin.

Jaringan ICATT di Pangkep, kata Zakaria, bertepatan peringatan 1 Muharram 1440 H, 6 September 2018 lalu, mendatangkan UAS.

Selain di Pangkep, UAS juga ceramah di Polman, Sulbar dengan naik helikoper, mampir di Ponpes Shohwatul Is'ad Pangkep, lalu ceramah Subuh di Perumahan Dosen Unhas, Tamalanrea.

Saat di Pangkep, UAS bertemu dan silaturahim dengan 12 alumni Al Azhar, antara lain; H Muhammad Mahrus Amri, LC, MA, Drs. H. Hasbuddin Halik LC, MH, Dr. H. Abd Hakim Jurumiah, LC, MA, H. Muammar Baba, LC, MA, H. Abdul Rahman Kambi, LC, MM, H. Muhammad Mukhlis Halide, LC, MA, H. Yaman Sahibe, LC., MA, Abdul Rahman, LC, Dr. H. Nikman Samad, LC, MA, H. Najamuddin, LC dan H. M. Arif Arfah, LC.

Ustad Abdul Somad, diapit Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan pengurus Ikatan Cendekiawan Timur Tengah (ICATT) Pangkep H Zakaria Zainal LC di sebuah acara di Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea, Makassar, 7 September 2018,
Ustad Abdul Somad, diapit Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan pengurus Ikatan Cendekiawan Timur Tengah (ICATT) Pangkep H Zakaria Zainal LC di sebuah acara di Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea, Makassar, 7 September 2018, (dok_tribun_zakaria_zainal_lc)

Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, kepada Tribun, kala itu, mengatakan UAS mensyaratkan 3 hal untuk dia datang ceramah.

“Ustad minta keamanan jamaah dijamin, tak boleh bicara politik dan jelek-jelekkan orang, serta di atas panggung harus kumpulkan alumni Mesir, temannya saat kuliah di Al Azhar, Kairo.”

Zakaria mengkonfirmasikan, peran alumni Mesir untuk mendatangkan UAS ceramah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved