Tutut Soeharto Akhirnya Ngaku Pernah 'Bohongi' Jenderal Orde Baru 50 Tahun Lalu, Ini Ceritanya
Tutut Soeharto Akhirnya Ngaku Pernah 'Bohongi' Jenderal Orde Baru 50 Tahun Lalu, Ini Ceritanya
Tutut Soeharto Akhirnya Ngaku Pernah 'Bohongi' Jenderal Orde Baru 50 Tahun Lalu, Ini Ceritanya
TRIBUN-TIMUR.COM - Pembahasan tentang Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto bserta keluarganya selalu menarik perhatian.
Sejarah tentang kepemimpinannya hingga terkait keseharian keluarganya selal menjadi tren pembicaraan.
Termasuk pengakuan anaknya kali ini.
Anak perempuan bungsu mendiang Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut, akhirnya membongkar rahasia lama.
Mbak Tutut mengaku telah membohongi salah satu jenderal yang disegani pada era Orde Baru, yakni Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Melalui akun instagramnya, Mbak Tutut membongkar rahasia tersebut setelah berusia 50 tahun.
Beliau yang dimaksudkan oleh Mbak Tutut adalah Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar dan Ny Tiek (Datiet) Wismoyo Arismunandar.
Ny Tiek Wismoyo adalah adik kandung Ny Tien Soeharto, ibu kandung Mbak Tutut.
Baca: TERBARU Bukan Turunkan Passing Grade, BKN Kaji Alternatif Lain untuk Peserta yang Tak Lolos SKD CPNS
Baca: PSM Kebobolan 8 Gol di 3 Laga Terakhir, Celah bagi Simic dan Jaimerson
Baca: Persija Ternyata Juga Tanpa Bek Tangguh Maman Abdurrahman. Keuntungan bagi PSM?
Menurut Mbak Tutut, 'kebohongan' yang dimaksudkan terkait hubungan asmara Wismoyo-Ny Tiek yang dicomblangi oleh Mbak Tutut.
"Waktu itu saya sampaikan ke Om Moyo kalau sedang ditunggu Bu Tiek di suatu tempat. Begitu pula saya sampaikan ke Bu Tiek, saya sampaikan kalau ditunggu Om Moyo di suatu tempat. Jadi dua-duanya merasa ditunggu… Sampai akhirnya menikah," kata Mbak Tutut.
Kemarin dalam rangka peringatan 50 tahun pernikahan Wismoyo-Ny Tiek, kisah jadi mak coblang itu diungkap Mbak Tutut melalui akun instagram.
Simak status lengkap Mbak Tutut yang ditulis di akun instagramnya.
@tututsoehartoSaya dikalungi roncean bunga melati oleh Ibu Tiek (Ibu Datiet), dalam HUT Emas Pernihakan Om Moyo (Jend. Purn. Wismoyo Arismunandar) dan Bu Tiek (Ibu Datiek). Bunga melati itu kesukaan Ibu (Ibu Tien).
Beliau berdua (Om Moyo dan Ibu Datiet) berterima kasih, karena dulu saya yang "nyomblangin" (mendekatkan) beliau berdua.