Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TERPOPULER: Asmara Guru SMP Menikahi Mantan Muridnya, Awal Mula Erwin Tertarik ke Winda, Foto Nikah

TERPOPULER: Asmara Guru SMP Menikahi Mantan Muridnya, Awal Mula Erwin Tertarik ke Winda, Foto Nikah

Editor: Rasni

TERPOPULER: Asmara Guru SMP Menikahi Mantan Muridnya, Awal Mula Erwin Tertarik ke Winda, Foto Nikah

TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian dan jodoh ada di tangan tuhan. 

Manusia tidak akan tahu dengan siapa ia kan dipertemukan dan siapa yang akan menjadi pasangannya.

Makanya banyak pasangan yang saling jatuh cinta dengan orang yang biasa di mata orang lain. 

Misal pernikahan beda usia, pernikahan dengan keluarga atau penikahan dan lainnya. 

Seperti pasangan yang satu ini, murid dan guru menyatu, ini kisahnya:

 

'Semua hanya kemurahan Tuhan'. Kalimat inilah yang pertama terucap dari mulut Erwin Pangaila, lelaki kelahiran 5 Oktober 1984 saat tribunmanado.co.id menyambangi kediamannya di Desa Pakuure, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan.

Unggahan Erwin Pangaila
Unggahan Erwin Pangaila (Facebook Erwin Pangaila)

"Selama ini banyak halangan yang kami hadapi dalam menjalin hubungan. Tapi bersyukur Tuhan selalu campur tangan," ucap Mner Ewin sapaannya.

Guru SMP Negeri 2 Tenga ini berkisah, ia dan sang istri, Vinda Virginia hanya berpasrah dengan memanjatkan doa kepada Yang Kuasa.

Di waktu-waktu tertentu juga, keduanya selalu berpuasa.

Baca: Fadel Islami Alumni Unhas Berani Pacari Muzdalifah Mantan Nassar, Ini Foto Gantengnya

Baca: PSIS Semarang vs Persib Bandung: Kabar Buruk dari Pemain Lini Depan Persib, Ini Kata Mario Gomez

Baca: TERBARU Gempa Bumi 5,5 SR Hari Ini di Mamasa Sulbar, Beda 6 Jam dengan Gempa Bali, Potensi Tsunami?

Unggahan Erwin Pangaila
Unggahan Erwin Pangaila (Facebook Erwin Pangaila)

Perkenalan Mner Ewin dan Vinda terjadi pada tahun 2011.

Saat itu Vinda, merupakan murid kelas XIII (2 SMP).

Erwin
Erwin dan Vinda (pangaila)

Awalnya Vinda tidak mengenal gurunya (Mner Ewin). Namun pada suatu kesempatan, Vinda kagum melihat sosok Mner Ewin.

"Itu terjadi di Hari Senin, tanggalnya saya sudah lupa. Tapi saat itu ada upacara bendera saya seperti terpesona melihat dia," kata Vinda dengan senyum kecil.

Baca: Gempa Bumi Hari Ini - Gempa 5,3 SR Guncang Klungkung Bali, Terasa hingga Denpasar, Soal Tsunami

Baca: Jadwal PSM vs Persjia - Persija Jakarta Tanpa 4 Pilar Andalan, PSM Siap Tampilkan Formasi Terbaik

Baca: PSM Kebobolan 8 Gol di 3 Laga Terakhir, Celah bagi Simic dan Jaimerson

Unggahan Erwin Pangaila2
Unggahan Erwin Pangaila2 (Facebook Erwin Pangaila)

Ternyata bukan hanya Vinda yang terpesona dengan kegantengan dan sikap kalem Mner Ewin. Teman-teman sekelasnya juga mengagumi sosok Mner Ewin.

Keduanya makin kenal dekat satu sama lain saat Mner Ewin mengajar mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) di kelasnya.

Ini Video Kisah Cinta Murid-Guru, Pacaran sejak SMP dan Bertahan 7 Tahun, Erwin dan Virginia
Ini Video Kisah Cinta Murid-Guru, Pacaran sejak SMP dan Bertahan 7 Tahun, Erwin dan Virginia (YOUTUBE)

Sebelumnya Mner Ewin tidak punya jadwal mengajar di kelas Vinda.

 
Vinda Virginia dan Erwin Pangaila 2011
Vinda Virginia dan Erwin Pangaila 2011 (Facebook)

Pada akhirnya Mner Ewin dan Vinda sama-sama saling mengagumi yang bermuara kepada cinta sejati.

Facebook Erwin Pangaila
Facebook Erwin Pangaila (Facebook Erwin Pangaila)

"Ini hanya pertolongan Tuhan kami bisa menjaga cinta ini sampai menikah 5 Oktober 2018," kunci Mner Ewin.

Nenek 70 Tahun Dinikahi Brondong 23 Tahun Kisah Lengkap Benih Asmara Muncul dari Tempat Ini

Nenek 70 tahun dinikahi brondong 23 tahun jadi bahan pembicaraan dunia maya.

Perbedaan usia yang jauh tak menghalangi dua sejoli ini mengikat janji suci pernikahan.

 

Pernikahan pasangan yang terpaut selisih usia puluhan tahun kembali viral di media sosial.

Foto-fotonya telah tersebar luas melalui Facebook.

Satu di antaranya diunggah pengguna akun Facebook Dayat Nakk Pertama , yang juga menyertakan keterangan.

Baca: VIDEO: Begini Update Terbaru Harga Kebutuhan Dapur di Pasar Terong Makassar

Baca: Serahkan 60 Unit Meja Belajar, Kadis Pendidikan Kota Palu Apresiasi Kinerja Relawan

Posting-an itu pada Jumat (9/11/2018).

Pasangan yang menyedot perhatian publik itu adalah Riswan (23) dan Fatimah, yang berusia sekitar 70 tahun.

"Pernikahan langka NYATA bukan HOAX"

"Wawan seorang pemuda Bayanan 23th menikahi seorang nenek Timah desa Parigi umur -+70th... NAGARA .KEC.DAHA SELATAN KAB.HSS..SAMAWA tuntung pandang SEHIDUP SEMATI," tulis Dayat Nakk Pertama.

Dikutip dari Banjarmasin Post, pernikahan beda usia yang terpaut cukup jauh dan viral di media sosial menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kedua mempelai.

 

Dihubungi Banjarmasin Post melalui saluran telepon, Jumat (9/11/2018) mempelai wanita, Fatimah mengatakan bahagia bisa melangsungkan akad nikah.

Baca: Persija Ternyata Juga Tanpa Bek Tangguh Maman Abdurrahman. Keuntungan bagi PSM?

Baca: Serahkan 60 Unit Meja Belajar, Kadis Pendidikan Kota Palu Apresiasi Kinerja Relawan

Diceritakannya bahwa dia dan pasangannya tidak ada melakukan pacaran lama seperti kawula muda saat ini.

"Satu minggu aja kenalannya. Selanjutnya langsung nikah," katanya.

Dia mengaku senang dan bahagia bisa kembali menikah dengan pemuda yang masih berusia 23 tahun.

Disinggung soal dukungan keluarga, dia menegaskan bahwa keluarganya dan keluarga dari suaminya mendukung dengan keputusan yang mereka ambil untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

 

.
Riswan dan istrinya, Fatimah alias Acil Mantili saat foto bareng usai akad nikah di Desa Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Kamis (8/11/2018) malam. (HANDOVER/BANJARMASIN POST)

Sekadar diketahui, kisah pernikahan dengan perbedaan usia yang terpaut cukup jauh terjadi di Desa Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.

Pada Kamis (8/11/2018) malam, setelah salat isya, berlangsung akad nikah dua mempelai antara Riswan dan Fatimah.

Prosesi berlangsung lancar dan tidak ada kendala.

 

Baca: VIDEO: Warga Pangkep Dihebohkan Penemuan Diduga Kerangka Manusia di Tepi Jalan Poros

Riswan merupakan warga Desa Bayanan sementara Fatimah warga Desa Parigi, Kecamatan Daha Selatan.

Akad nikah ini selanjutnya menjadi viral setelah foto dan video banyak menyebar di media sosial.

Mengingat jarak usia kedua mempelai terpaut cukup jauh.

Fatimah yang biasa dipanggil Acil Mantili ini usianya sudah di atas 60-an tahun.

Sementara M Riswan masih berusia 23 tahun.

Meski begitu, tidak menyurutkan langkah keduanya untuk memadu kasih dalam jenjang pernikahan.

Pernikahan ini cukup menghebohkan warga sekitar dan cukup viral di media sosial.

Heboh, Inade dan Idris

Sebelumnya, heboh, seorang pemuda menikahi nenek janda di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Perbedaan usia hingga 45 tahun tidak menghalangi Inade dan Muh Idris untuk menjalin tali pernikahan.

Pasangan berbeda usia tersebut dikabarkan akan menggelar pesta pernikahan pada Rabu (24/10/2018) malam kemarin.

Saat ini persiapan pernikahan pasangan ini disiapkan oleh pihak keluarga kedua mempelai.

Inade bukanlah perempuan biasa.

Warga Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) berusia 65 tahun ini terkenal memiliki banyak kebun cengkeh.

Inade merupakan janda.

Sang suami meninggal pada 2011 lalu.

Sementara mempelainya adalah Muh Idris, pemuda 20 tahun asal Kabupaten Enrekang.

 

Baca: HUT Ke-50, PT Semen Tonasa Gelar Sunatan Massal di Packing Plant Bitung Manado

Rencana pernikahan Inade dan Idris dibenarkan Imam Desa Corawali, Alimuddin Akib.

"Iya, benar keduanya akan menikah. Saat ini tengah dilakukan persiapan oleh pihak keluarga kedua mempelai," kata Alimuddin, Senin (22/10/2018).

Menurut Alimuddin, pernikahan keduanya bakal digelar pada Rabu (24/10/2018) malam di Desa Corawali.

"Saya sendiri yang akan menikahkan keduanya. Berkas pernikahan sudah mereka lengkapi," ujarnya.

Berawal di kebun sawit Alimuddin menceritakan, kisah cinta keduanya berawal saat Muh Idris ikut kerabatnya memanen cengkeh di Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Lahan cengkeh tersebut diketahui milik Inade.

"Idris menjadi buruh pemetik cengkeh di kebun Inade. Sejak pertemuan itu, keduanya jatuh cinta dan sepakat melangkah ke pelaminan," ujarnya.

Saat ini kata Alimuddin, tenda pelaminan keduanya sudah terpasang di rumah Inade di Desa Corawali.

Sebagai informasi, desa tersebut terletak sekitar 23 km ke arah selatan pusat kota Kabupaten Sidrap.(TribunTimur/TribunManado)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved