Bocah Tergilas Truk di Jalan Teuku Umar Dimakamkan Besok
Yusuf tinggal bersama ibunya, Dg Rohani, di kolong kontrakan rumah panggung. Luasnya berkisar 3×4 meter.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Kamar kontrakan Yusuf (10) bocah kelas lima SD yang tewas tergilas truk kontainer di Jl Teuku Umar, sore tadi, dalam kondisi tertutup.
Kamar kontrakan Yusuf berlokasi di Jl Sunu IV, tepat samping kampus ATIM Makassar.
Yusuf tinggal bersama ibunya, Dg Rohani, di kolong kontrakan rumah panggung. Luasnya berkisar 3×4 meter.
Saat awak TribunTimur.com tiba, kamar kontrakan dalam kondisi tertutup.
"Tidak disini (disemayamkan), saya dengar mau di rumahnya ji neneknya di Jl Satando," kata tetangga Rohani, Haji Junubi.
Sementara tetangga lainnya, Ifa (32) juga mengungkapkan hal yang sama.
"Ia mau dibawa ke rumahnya ji neneknya, sekarang saya baru telponan sama suamiku katanya jenazahnya (Yusuf) masih di rumah sakit," ujar Ifa.
Lain halnya yang diungkapkan Haja Halawiyah. Ia mengaku yang mengaku dari pasar Cidu', melihat Rohani (ibu Yusuf) berada di lokasi kejadian usai anaknya tergilas truk.
"Adaji tadi Rohani waktunya kejadian, karena sementara jualan jalangkote na kejadian. Jadi Rohaniji juga yang bawa anaknya (Yusuf) ke rumah sakit," ucap Haja Halawiyah.
Dari perbincangan ketiganya, Yusuf diketahui tercatat sebagai murid kelas lima di SD Tabaringan, belakang pasar Cidu'.
Yusuf merupakan anak ke lima dari enam bersaudara pasangan Rohani dan Hartono yang oleh tetangganya diketahui telah lama pisah.
Terpisah, Rohani, ibu Yusuf yang dikonfirmasi via telepon selularnya, mengungkapkan, jasad anaknya akan dimakamkan Selasa besok.
"Ini malam di rumahnya neneknya di Satando, rencana besok habis lohor dimakamkan di Sudiang," ungkap Rohani.
Penyebab kecelakaan tragis itu belum diketahui pasti, Unit Lakalantas Polrestabes Makassar, masih lakukan penyelidikan.