Maju di Pilkades, Hasan Rasyid Ingin Jadikan Borimasunggu Maros Kampung Agamais
Juga ingin menumbuhkembangkan semangat gotong royong, persatuan dan kebersamaan.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung pada 31 Oktober mendatang, kondisi di Desa Bori Masunggu, Kecamatan Maros Baru, Maros, masih aman.
Hal tersebut berberda dengan kondisi di desa lain, di antaranya, Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Desa Jenetaesa, Simbang dan Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai.
Tiga Desa tersebut mulai memanas, karena adanya indikasi kecurangan dan pemalsuan ijazah salah satu Cakades.
Seorang Cakades Borimangsunggu, Muhammad Hasan Rasyid mengatakan, Senin (29/10/2018) selama proses penetapan hingga jelang pencoblosan, lima cakades masih saling menghargai.
Baca: Pilkades Jenetaesa Maros Memanas, Cakades Diduga Libatkan ASN saat Kampanye
Belum ada yang saling serang atau kampanye hitam. Masing-masing cakades, berkampanye dengan menyampaikan program unggulan kepada warga.
Hasan Rasyid mengaku maju bertarung sebagai Cakades setelah adanya dorongan serta dukungan dari keluarga, kerabat serta warga di Borimasunggu.
Baca: Amankan Pilkades, 264 Personel Polres Maros Intai Cakades
"Saya maju setelah mendapat kepercayaan dari keluarga dan warga. Inilah kesempatan saya untuk menampilkan dan memberikan yang terbaik untuk mereka," katanya.
Dia berharap, warga maupun para pendukung sesama Cakades, supaya tetap menjaga keamanan Pilkades. Tujuan kandidat sama, yakni ingin membangun Desa Borimasunggu.
Menurutnya, berkat kerjasama warga, Hasan berjanji akan menyulap desa menjadi pemukiman yang menyenangkan dengan berbagai fasilitas.
"Supaya berharap, Pilkades Borimasunggu berjalan aman tentram dan damai tanpa ada gesekan. Kita harus menjunjung nilai sipakatau, Sipakalebbi dan sipakainge,"katanya.
Adapun visi Hasan yakni kembali ke khittah dan karakteristik Desa Borimasunggu yang religus, agamais dan sejahtera.
Sementara misi yakni, menumbuhkembangkan semangat gotong royong, persatuan dan kebersamaan. Pengelolaan potensi dan sumber daya alam menuju meningkatkan sumber daya Manusia.
Meningkatkan penghasilan dengan penggunaan ganda lokasi yang ada dan pemanfaatan lahan tidur atau kosong. Pembinaan dan pengembangan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menuju Borimasunggu yang religius, agamais dan sejahterah.
Minsed dan pembinaan mental spritual untuk generasi muda yang Islami. Penerapan dan peningkatan Tehnologi Tepat Guna (TTG).
"Saya juga memiliki program penataan jalan desa dan tempat umum yang asri, teratur dan indah," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
