Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Kabar Blok Karaengta Jeneponto?

Mukhtar Tompo mengungkapkan, dalam waktu dekat ini pihak Kementrian ESDM akan menindaklanjuti pembahasan rencana eksplorasi Blok Karaengta.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Muslimin Emba/tribunjeneponto.com
Pembahasan Blok Karaeng berlangsung di ruang rapat Wijarso lantai 16 Gedung Migas, Jl HR Rasuna Said Kav B-5 Jakarta, Senin (08/05/2017). 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Apa kabar Blok Karaengta? Blok yang diperkirakan berlokasi di perairan selatan Jeneponto itu, keberadaannya kembali ramai diperbincangkan Tahun 2017 lalu.

Ialah Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, yang mulai mengungkapkan kabar keberadaan blok yang diyakini memiliki kandungan minyak bumi.

Kabar oleh sang bupati pun dikuatkan dengan penelusuran putra Jeneponto yang duduk di kursi Komisi VII DPR RI, Mukhtar Tompo, yang juga membidangi persoalan energi.

Baca: Pemuda Harap Blok Karaengta Berdampak Positif untuk Lokal Jeneponto

Kabar kebaradaan Blok Karaengta yang ditelusuri dengan melakukan pembahasan lebih dalam di Gedung Migas, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (09/05/2017) siang.

Dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dan anggota komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo, itu, dihadirkan sejumlah ahli geologi dari tim  Wilayah Kerja Migas Kementrian ESDM.

Baca: Tim Kerja Migas: Blok Karaengta Sangat Potensial Untuk Dieksplorasi

Hasil pertemuan itu disimpulkan, empat hingga lima sumur yang ada Blok Karaengta berpotensi menghadirkan gas sow dan oil sow.

"Jadi potensinya ada dan sangat potensial karena sumurnya sudah ada, dibuktikan dengan sumur-sumur yang ada oil sow dan gas sow itu," kata Prof Edi Sunardi, seorang ahli Geologi Universitas Padjajaran (UNPAD) yang tergabung dalam Tim Wilayah Kerja Migas, kala itu.

Baca: Kadis ESDM Sulsel Tak Persoalkan Nama Blok Karaengta

Baca: Prospek Blok Karaengta Jeneponto Beresiko Rendah Versi Lembaga Kajian Migas

Dari temuan itu, tim yang tergabung pun bersepakat untuk menunggu data-data terbaru hasil evaluasi dari tim teknis Litbang Migas ESDM yang ditargetkan hasilnya dapat diperoleh Oktober 2017 lalu.

Setahun pasca pembahasan itu, isu eksplorasi minyak di Blok Karaengta perlahan redup.

Jumat (26/10/2018) kemarin, Mukhtar Tompo, yang ditemui di TPI Tanrusampe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu Jeneponto, mengungkapkan, dalam waktu dekat ini pihak Kementrian ESDM akan menindaklanjuti pembahasan rencana eksplorasi Blok Karaengta.

Baca: Bahas Blok Karaengta, Ini Hasil Pertemuan Muktar Tompo dengan Kementerian ESDM

"Dalam waktu dekat, bapak wakil menteri ESDM, pak Arcandra Tahar, akan berkunjung ke Jeneponto dengan seluruh tim yang dimiliki oleh Kementrian ESDM. Baik itu Pertamina hulu, kemudian B Migas, Balitbanda ESDM dan pihak-pohak terkait yang dianggap urjent untuk membahas percepatan blok migas Karaeng," ujar Mukhtar Tompo.

Lalu siapa yang akan melakukan eksplorasi terkait kandungan Blok Karaengta itu?

"Sampai saat ini kan masuk dalam lima prioritas nasional dan sudah dilelang. Saya tidak tahu sekarang updatenya, apakah itu dimenangkan oleh dalam negeri atau luar negeri karena saya dengar State Oli Norwegia juga sangat tertarik untuk itu," ungkap Mukhtar.

Ia (Mukhtar Tompo) juga  belum mengetahui sistem pengembangan yang akan dipilih dalam percepatan eksplorasi itu.

"Terus saya juga belum tahu, apakah kebijakan pak Arcandra Tahar yang memang diminta oleh pak Jonan (Ignasius Jonan) sebagai menteri, karena memang spesifikasi onshore atau ofshore itu ahlinya kan pak Arcandra Tahar. Saya tidak tahu apakah jadinya ini onshore atau offshore," terang Mukhtar.

Istilah onshore atau offshore ialah istilah pengembangan. Onffshore pengembangan di laut dan onshore pengembangan di darat.

Terpisah, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, mengaku juga telah mendengar kabar rencana kementrian ESDM untuk membahas percepatan eksplorasi Blok Karaengta.

"Kita belum melihat suratnya, tetapi penyampaina pak sekjend (Sekretaris Menteri ESDM, Dr H Ego Syahrial) tadi, bahwa tanggal 6 (November) akan hadir bapak wamen (Arcandra Tahar) dalam rangka bagaimana mengeksploitasi sumur minyak yang ada di Jeneponto ini," ungkap Iksan.

Pihaknya pun mengaku akan menyambut baik rencana Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, untuk menindakpanjuti rencana eksplorasi Blok Karaengta.

"Karena sudah lama kita tunggu, kita ingin tahu sudah sejauh mana progres atau proses eksploitasi miyak blok Karaengta," harap Iksan.

Jika tidak ada aral yang melintang, Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, dijadwalkan berkunjung ke Jeneponto 6 November 2018 mendatang.

 
 

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

 Follow juga akun instagram official kami: 

..

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved