Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim Kerja Migas: Blok Karaengta Sangat Potensial Untuk Dieksplorasi

Menurut ahli Geologi Unpad Blok Karaengta berindikasi kuat mengeluarkan oil show dan gas show.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
muslimin/tribunjeneponto.com
Foto bersama usai usai pemapararan hasil identifikasi prospek dan led Blok Karaengta di Gedung Migas, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (09/05/2017). 

TRIBUNJENEPONTO.COM, JAKARTA - Ahli Geologi Universitas Padjajaran (Unpad) yang tergabung dalam Tim Wilayah Kerja Migas, Prof Edi Sunardi, menilai Blok Karaengta berindikasi kuat mengeluarkan oil show dan gas show.

"Dari empat sampai lima sumur di sana memang belum ditemukan tapi sudah ada indikasi di situ sudah ada oil show dan gas show," kata Prof Edi Sunardi ditemui usai pemapararan hasil identifikasi prospek dan led Blok Karaengta di Gedung Migas, Jl HR Rasuna Said Jakarta, Senin (9/5/2017).

"Tapi kalau misal sudah ada oil sow dan gas sow artinya itu sudah ada yang akan menjenering oil tinggal kita cari saja kira-kira di mana show oil itu berjalan," ujarnya.

Dia yakin Blok Karaengta sangat potensial untuk dieksplorasi ke depan.

"Jadi potensinya ada dan sangat potensial karena sumurnya sudah ada dibuktikan dengan sumur-sumur yang ada oil show dan gas show itu," tuturnya.

Baca: Kadis ESDM Sulsel Tak Persoalkan Nama Blok Karaengta

Direktur Pembinaan Usaha Hulu, Tunggal, masih menunggu hasil evaluasi dari tim teknis Litbang Migas ESDM.

"Untuk tahapan selanjutnya kami itu sisa menunggu tim teknis untuk melakukan evaluasi nanti sebentar lagi selelsai," kata Tunggal ditemui usai memimpin rapat.

Pihakanya pun menargetkan hasil evaluasi dari tim teknis dapat diperoleh Agustus mendatang untuk tahapan round ke 2 yang rencanaya dimulai Oktober 2017.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar berharap dari hasil pertemuan itu dapat dilakukan pelelangan pada Oktober mendatang.

"Setelah melihat hasil pemaparan dari para ahli tadi kami berkesimpulan bahwa sudah banyak data-data yang dilakukan oleh masing-masing belum terkumpul dengan baik sehingga data ini dianggap masih sangat miskin," kata Iksan, Selasa (9/5/2017).

Dia berharap ada keseriusan dari pihak ESDM untuk segera mengumpulkan data-data terbaru hasil kajian Litbang Migas ESDM.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved